Sudah Tepatkah Yoghurt Pilihan Anda?

Jakartakita.com : Yoghurt merupakan produk olahan susu yang difermentasikan. Banyak orang menyukai yoghurt karena kesegaran dan manfaatnya untuk kesehatan. Selain rendah dan bahkan tanpa lemak, yoghurt tanpa gula juga aman dikonsumsi penderita diabetes. Mengkonsumsi yoghurt juga dapat menunjang program diet Anda.

Namun tidak semua produk yoghurt yang beredar di pasaran benar-benar baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Agar tak salah pilih, perlu tips khusus memilih yoghurt yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih yoghurt:

  • Kandungan kalori. Banyak orang mengkonsumsi yoghurt untuk tujuan diet. Tetapi jangan salah, banyak yoghurt yang justru memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Umumnya yoghurt memiliki kandungan 70-230 kalori dalam seporsi berukuran 4-8 ons.
  • Kandungan gula. Yoghurt yang baik tidak mengandung gula tambahan. Rasa manis yang terkandung biasanya merupakan rasa manis alami dari laktosa susu.
  • Kandungan kalsium. Kandungan kalsium dalam yoghurt berbeda-beda.Pilihlah yoghurt dengan kandungan kalsium yang tinggi. Yoghurt dapat dijadikan pengganti susu bagi Anda penderita lactose intolerance.
  • Kandungan lemak. Pilihlah yoghurt dengan kandungan lemak jenuh maksimal 2 gram untuk sekali saji.
  • Cek perasa dan topping yang ditambahkan. Kini, banyak produk yoghurt yang dicampur dengan ekstrak buah-buahan sebagai perasa. Bahkan, kini diberi juga topping berupa potongan-potongan buah. Jangan sampai Anda terkecoh dengan tambahan tersebut.
  • Cek juga bahan-bahan dan ekstra lain yang tercantum pada label. Cek produk tambahan susu, seperti susu bebas lemak, kasein, dan protein, untuk meningkatkan rasa dan tekstur. Atau, bahan pewarna yang ditambahkan hanya untuk alasan estetika. Gelatin dan pektin  harus diperhatikan bagi Anda yang vegetarian karena bahan ini berasal dari hewan dan pektin dari tumbuhan.
  • Masa kadaluarsa. Jangan lupa untuk mencek masa kadaluarsa yang tertera pada kemasan.

Nah, setelah membaca tips di atas. Sudah tepatkah yoghurt pilihan Anda? (Risma)

Comments (0)
Add Comment