Khusus untuk wilayah DKI Metro Jaya dan sekitarnya, setidaknya akan ada 13 titik demo, namun terkonsentrasi di wilayah Tangerang, Bekasi, dan Jakarta Timur. Para buruh diperkirakan menggelar aksi di sekitar tempat kerjanya dengan tuntutan perbaikan kesejahteraan.
Mogok massal nasional yang dilakukan oleh para buruh ini dimulai pukul 9 pagi hingga pukul 6 sore dan diikuti 2,8 juta orang di 21 kab/kota dengan 80 kawasan/sentra industri. Selain diluar 80 kawasan industri tersebut juga akan dilakukan unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di seluruh indonesia.
Aksi mogok massal ini dilakukan untuk menuntut penghapusan sistem kerja kontrak (outsourcing) serta mendukung pemberantasan korupsi. Buruh menuntut penghapusan sistem outsourcing dan upah murah serta menolak partisipasi buruh untuk membayar iuran jaminan kesehatan sebesar dua persen seperti yang diusulkan pemerintah.
Jika tuntutan penghapusan outsourcing tidak diindahkan, dan pemerintah tidak bisa memberikan jaminan per 1 Januari 2014 semua warga negara mendapat jaminan kesehatan, sebanyak 10 juta buruh di 28 provinsi akan mengadakan mogok massal lagi selama tujuh hari berturut-turut dan menutup 12 pintu tol di awal November. (Risma)