Menurut hasil penelitian Akamai kuartal 2 tahun 2012 yang berjudul 2012 State of the Internet, di Indonesia masih cukup banyak pengguna yang berselancar di dunia maya dengan kecepatan internet yang sangat lambat.
Data yang dikumpulkan dari Akamai Intelligent Platform memberikan wawasan tentang statistik global utama seperti penetrasi internet, kecepatan koneksi mobile, asal-usul lalu lintas serangan, serta kecepatan koneksi global dan regional.
Di Indonesia, rata-rata kecepatan Internet di kuartal 2 tahun 2012 ini hanyalah 0,8 Megabit per detik atau setara dengan sekitar 100 Kilobyte per detik. Ini berarti Di wilayah Asia Pasifik, kecepatan koneksi internet di Indonesia adalah yang paling ‘lemot’, bahkan jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam.
Negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia, memiliki peringkat yang lebih baik untuk kecepatan koneksi Internet. Rata-rata pengguna di Singapura dan Malaysia dapat mengakses Internet dengan kecepatan 5,1 Megabit per detik dan 2,2 Megabit per detik. Bahkan rata-rata pengguna internet di Vietnam saja dapat mengakses internet dengan kecepatan koneksi hingga 1,6 Megabit per detik atau dua kali lebih cepat daripada kecepatan koneksi internet di Indonesia.
Akamai juga mengungkap hanya 0.8 persen jumlah pengguna internet di Indonesia yang dapat menikmati akses internet broadband kecepatan tinggi . Definisi broadband di sini adalah koneksi berkecepatan 4 Mbps atau lebih. Di atasnya ada kategori High Broadband dengan kecepatan koneksi hingga 10 Mbps atau lebih. Jumlah pengguna high broadband di Indonesia lebih sedikit lagi, hanya 0,1 persen.
Bandingkan angka-angka tersebut dengan Korea Selatan, Jepang dan Hongkong yang menempati posisi nomer satu, dua dan tiga di kawasan Asia Pasifik dalam hal adopsi broadband dan high broadband. Untuk kategori broadband, ada 84% pengguna internet yang dapat menikmati koneksi berkecepatan 4 Mbps atau lebih, di jepang 74 % dan di Hongkong sekitar 68%. Sedangkan untuk kategori high broadband, ada 49 % pengguna internet yang dapat menikmati koneksi berkecepatan 4 Mbps atau lebih, di jepang 37 % dan di Hongkong sekitar 26 %.
Meski begitu, Indonesia mencatat pertumbuhan rata-rata kecepatan akses internet year-over-year sebesar 20 persen. Terbesar kelima setelah China, Australia, Jepang, dan Hongkong. Adapun pertumbuhan kecepatan koneksi maksimal (peak) year-over-year di Tanah Air merupakan yang tertinggi dari semua negara di Asia Pasifik, yaitu meningkat 93 persen menjadi 8,4 Mbps di kuartal kedua 2012. (Akamai/Risma)