“Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao menyampaikan pesan selamat kepada Presiden Obama yang terpilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat,” seperti disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei, kepada para wartawan di Beijing.
Hong Lei menambahkan Cina akan melihat ke masa depan dan melakukan upaya yang berkesinambungan untuk kemajuan baru yang lebih besar dalam kerjasama kemitraan Cina dan Amerika Serikat.
Sementara itu Wakil Presiden Xi Jinping sudah menyampaikan ucapan selamat kepada Wakil Presiden, Joe Bidden.
Kemenangan Obama ini dicapai hanya sehari sebelum Kongres Rakyat Nasional Cina menggelar sidang yang berlangsung sekali dalam sepuluh tahun untuk memilih kepemimpinan puncak negara itu, yang hampir dipastikan akan jatuh ke tangan Xi Jinping.
Ketika meraih kemenangan pertama tahun 2009, Obama mengatakan akan memperluas hubungan dengan Beijing namun Obama juga meningkatkan keberadaan Amerika Serikat di Asia Pasifik, antara lain di Australia, untuk mengimbangi meningkatnya pengaruh Cina di kawasan.
Reaksi Israel
“Saya akan terus bekerja dengan Presiden Obama untuk melindungi kepentingan strategis warga Israel.” Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga sudah memberikan ucapan selamat kepada Presiden Barack Obama lewat pesan pendek.
“Saya akan terus bekerja dengan Presiden Obama untuk melindungi kepentingan strategis warga Israel,” tuturnya kepada para wartawan.
Benjamin Netanyahu secara terbuka menekan Amerika Serikat agar bertindak lebih tegas sehubungan dengan program nuklir Iran, yang membuat hubungan kedua negara agak menegang.
Bagaimanapun, di bawah pemerintahan Presiden Obama hubungan militer dan keamanan antara Amerika Serikat dan Israel meningkat, seperti dilaporkan wartawan BBC untuk masalah pertahanan, Jontahan Marcus.
Dan di tengah-tengah perbedaan pendekatan atas masalah Iran dan Palestina, hubungan militer dan keamanan kedua negara diperkirakan akan terus berlanjut.
Sementara itu Perdana Mengteri Inggris -David Cameron, yang sedang mengunjungi tempat penampungan pengungsi Suriah di Yordania- mengatakan masalah Suriah akan menjadi salah satu agendanya dalam pembicaraan dengan Obama.
“Salah satu hal pertama yang saya ingin bicarakan dengan Barack adalah bagaimana kita harus berupaya memecahkan krisis ini (di Suriah). Namun di atas segalanya, selamat untuk Barack,” tuturnya dengan merujuk nama pertama Presiden Obama.
Ucapan selamat juga sudah disampaikan oleh Presiden Uni Eropa, Herman van Rompuy, yang menyatakan kegembiraan atas terpilihnya kembali Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat.
Sedangkan kelompok oposisi Suriah berharap kemenangan akan membuat Obama melakukan lebih banyak lagi untuk mendukung kelompok yang ingin menjatuhkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
“Kami harap dengan kemenangan ini akan membuat Presiden Obama lebih bebas untuk mengambil keputusan yang tepat dalam membantu kebebasan dan martabat di Suriah dan di seluruh dunia,” kata juru bicara Dewan Nasional Suriah, George Saba, seperti dikkutip kantor berita AP.
RY – Jakartakita.Com/BBCIndonesia