Penyerang Swedia yang berpengalaman itu menendang bola lambung sambil berbalik dari jauh ketika mencetak gol keempat dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk Swedia.
“Saya tidak tahu apakah Anda akan melihat seperti ini dalam hidup,” tutur Erik Hamren.
“Kadang, ketika dia melakukan hal-hal seperti itu, saat latihan atau dalam pertandingan, Anda kira itu tidak mungkin.”
Saat itu kiper Inggris Timnas Inggris, Joe Hart, meninggalkan gawangnya dan Ibrahimovich langsung berbalik sambil menendang bola dari jarak sekitar 10 meter dan bola masuk gawang tanpa bisa ditahan oleh pemain belakang Inggris.
Usai mencetak gol spektakuler itu, Ibrahimovic, mengungkapkan kegembiraannya sambil menyindir Inggris.
“Begitulah caranya dengan Inggris. Jika Anda mencetak gol ke gawang mereka, maka Anda adalah pemain yang baik, jika Anda tidak mencetak gol, maka Anda bukan pemain yang baik.”
Akan lama dikenang
“Itu merupakan gol yang indah yang terlihat di lapangan sepakbola walau tentu saya saya lebih suka melihatnya ke arah gawang orang lain.”
Roy Hodgson
Ibrahimovic -yang kini memperkuat Paris St German- merasa kurang mendapat pujian dari para pengamat sepakbola Inggris walau dia merupakan penyerang utama yang ikut mengantarkan keberhasilan klub-klub besar seperti Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan AC Milan.
“Saya ingat Lionel Messi pada final Liga Champions 2009 untuk Barcelona. Dia mencetak gol ke Manchester United dan tiba-tiba dia menjadi pemain terbaik di dunia. Sekarang mungkin mereka mengatakan sesuatu seperti itu tentang saya,” tambah Ibrahimovic.
Manajer Inggris, Roy Hodgson, mengatakan gol Ibrahimovich sebagai ‘mahkota kemenangan’.
“Itu merupakan gol yang indah yang terlihat di lapangan sepakbola walau tentu saja saya lebih suka melihatnya ke arah gawang orang lain.”
Kapten Timnas Inggris, Steven Gerrard, bahkan mengatakan gol itu ‘mungkin yang terbaik’ yang pernah dia saksikan.
“Saya kira gol terbaik yang pernah saya lihat sebelumnya adalah Wayne Rooney (saat melawan Manchester City),” kata Gerrard.
Sementara itu mantan manajer Timnas Inggris, Graham Taylor, mengatakan gol lambung pemain Swedia itu akan lama diingat orang.
RY – Jakartakita.Com/BBCIndonesia