Jakartakita.com: Pelatih Manchester City, Roberto Mancini masih akan memberi kesempatan kepada anak asuhnya ‘si bengal’ Mario Balotelli, pascainsiden perkelahian di pusat latihan di Carrington, Kamis (3/1) kemarin.
“Saya akan memberinya kesempatan 100 kali, jika memungkinkan. Ia masih bisa berubah dan saya berada di sini untuk membantunya,” kata Mancini dalam keterangan pers hari Jumat (4/01).
Mancini menjelaskan bahwa pertikaiannya dengan Balotelli berawal dari ‘tackle’ Balotelli terhadap Scott Sinclair.
Sebagai hukuman, ia meminta pemain berusia 22 tahun tersebut untuk meninggalkan lapangan, namun permintaan itu tidak diindahkan.
“Saya hilang kesabaran karena ia tidak mau pergi,” ungkap Mancini.
“Kejadiannya tidak sedramatis yang dimuat di koran-koran. Karena ia tidak mau pergi, saya dorong dia. Tidak ada kejadian serius. Juga tidak ada perkelahian,” tegas Mancini.
Beberapa kali cekcok
Insiden di pusat latihan Manchester City di Carrington menambah panjang kontroversi yang dibuat oleh Balotelli.
Hanya dua pekan lalu Balotelli membatalkan niat mengajukan City ke pengadilan terkait sanksi pemotongan dua pekan gaji karena pelanggaran disiplin.
Ia juga beberapa kali tidak mematuhi kebijakan yang diterapkan Mancini.
Cekcok antara Balotelli dan Mancini diyakini para pengamat sepak bola di Inggris Klik bisa mengakhiri karier Balotelli di City.
Namun Mancini mengatakan Balotelli masih memiliki masa depan di klub yang ia pimpin.
“Saya berbicara dengan Balotelli setelah latihan. Memang tidak mudah mengasuh pemain ini. Namun sikap saya terhadap dirinya tidak berubah (bahwa ia masih bisa terus bermain untuk City),” tandasnya.(BBC)