Jakartakita.com: Italia akan menghentikan penayangan wanita berpakaian seksi di dalam siaran televisi. Penayangan seperti itu dinilai merendahkan martabat kaum wanita.
“Saya inngin penggambaran wanita Italia lebih bermartabat. Saya ingin menyampaikan pesan bahwa wanita Italia adalah kaum yang punya bakat dan kemampuan,” kata Direktur baru Televisi Negara Italia, RAI, Anna Maria Tarantola.
Keputusan Tarantola tersebut langsung menuai pro dan kontra di Italia. Salah satunya oleh Belen Rodriguez, model dan bintang TV di Italia. Ia mengaku tidak menyetujui keputusan tersebut, karena wanita seksi dan televisi tidak dapat dipisahkan.
“Wanita cantik dan seksilah yang membuat televisi banyak ditonton,” katanya.
“Televisi memakai rumus yang sebenarnya sangat sederhana. Jika ada wanita cantik, maka acara itu pasti akan ditonton,” lanjut Rodriguez.
Rodriguez sendiri merupakan salah satu bintang Italia yang berani berpakaian seksi. Bahkan, penampilan seksinya di suatu acara musik, telah membuat para penonton meyakini bahwa ia tidak mengenakan pakaian dalam.
Sementara itu, Maddalena Corvaglia, model yang dulu sering tampil di televisi milik mantan PM Silvio Berlusconi, justru setuju dengan langkah direktur baru RAI. Hanya saja, menurutnya, kebijakan tersebut tak dapat langsung diterapkan dalam waktu singkat.
“Saya tentu ingin melihat perubahan radikal ini. Tapi saya juga menyadari bahwa persoalan di lapangan tidak gampang diatasi,” katanya
Untuk diketahui, Wwanita-wanita seksi dengan pakaian minim sudah lama mewarnai berbagai acara di televisi Italia. Para wanita seksi tersebut, biasanya dimanfaatkan untuk acara kuis dan ‘game’, sebagai asisten pembawa acara.
Untuk semakin menghangatkan acara, para wanita seksi itu juga kerap menjadi bahan olokan di dalam acara tersebut. (BBC)