Selain musisi mancanegara, Java Jazz 2013 juga akan dihiasi nama musisi dalam negeri yang berkualitas. Nama musisi Indonesia yang sudah memberi konfirmasinya untuk tampil di festifval jazz tahunan kebanggaan ini, antara lain, Indro Hardjodikoro The Fingers, The Groove, Indonesian Youth Generation, Dwiki Dharmawan, Abdul and the Coffee Tree Theory, Ade & Brothers, Ginda and the White Flowers, The ExtraLarge, Calvin Jeremy, Indra Lesmana, The Jongens Quartet, Margo Risinig Stars, Glenn Fredly, Oddie Agam, Siter Duke, Storia, BubuGiri, Tulus, For Better Life Movement 57kustik, Tompi, G-PLUCK BEATLES, Barry Likumahuwa Project, Andien, NINO, Matthew Sayersz, dan Heaven On Earth.
Secara konsep, penyelenggaran Java Jazz 2013 di Jakarta tak berubah. Ada special show, pertunjukan non special show, dan banyak digelar kolaborasi artis luar dan Indonesia.
Dan untuk tahun ini, Java Festival Production menargetkan jumlah penonton sebanyak 112.000 orang atau melebihi jumlah festival 2012 lalu yang sebanyak 110 ribu orang.
Ada yang berbeda pada Java Jazz Festival tahun ini. Pada ke-8 perhelatan sebelumnya, acara ini hanya berlangsung di satu negara saja. Namun tahun ini, acara Java Jazz Festival rencananya akan berlangsung di dua negara sekaligus pada saat yang bersamaan yaitu di Indonesia dan Singapura. Keduanya pada tanggal 1-3 maret 2013. Mengenai artis yang akan tampil pun sama hanya jadwalnya saja yang berbeda. Selama 3 hari berlangsungnya acara akan dibuka 17 panggung untuk di Indonesia, sedangkan di Singapura direncanakan hanya 4-5 panggung saja.
Pihak penyelenggara membanderol tiket dengan harga sebagai berikut; daily pass tidak termasuk special show (Rp 544.500), 3 day pass tidak termasuk special show (Rp 863.500), Special show Josh Stone 1 Maret (Rp 275.000), Special show Lisa Stansfield 2 Maret (Rp 1.100.000) sedang untuk special show Basia pada tanggal 3 Maret dibanderol Rp 110.000. (Risma)