Dhenu Wiarsandi, Head of Business Development DOKU Wallet mengungkapkan, saat ini masyarakat tidak perlu memiliki kartu kredit untuk dapat berbelanja online, khususnya lewat DOKU Wallet. Dalam kaitan kerjasama dengan BNI, kini non-nasabah BNI pun bisa menggunakan DOKU Wallet, karena dompet virtual ini bersifat terbuka.
“Masyarakat dapat menggunakan DOKU Wallet untuk berbelanja online di 300 merchant, antara lain di blandja.com, Electronic Solution, The Harvest, First Media, Cheese Cake Factory, dan Sky Aviation,” jelas Dhenu kepada para wartawan, saat acara peluncuran DOKU Wallet di JCC, Jumat (12/4) siang.
Adapun dalam hal strategi pemasaran, DOKU bekerja sama dengan Anne.Ahira.com yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang pemasaran online dan telah membantu ribuan pedagang online untuk mempelajari cara menciptakan visibilitas web dan menarik lalu lintas yang tepat ke situs web mereka.
Lebih lanjut dijelaskan, DOKU Wallet sangat mudah digunakan. Pelanggan tinggal mengakses situs www.dokuwallet.com, registrasikan diri dan pilih sumber dana yang diinginkan (kartu kredit atau rekening). Setelah itu, pelanggan akan mendapatkan ID dan password yang dapat digunakan untuk berbelanja. Adapun pelanggan/konsumen dapat melakukan pengisian (top-up) DOKU Wallet via ATM BNI 46, SMS Banking BNI 46 atau transfer dari 40 ribu jaringan ATM bank lainnya.
Dhenu menambahkan, faktor keamanan merupakan hal yang krusial dalam berbisnis di dunia maya. Untuk itu, DOKU mengklaim sebagai perusahaan lokal pertama di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standards) Level 1, untuk transaksi online. Selain itu, DOKU juga memberlakukan sistem double verification, baik dari sisi pembeli maupun penjual untuk meminimalisasi terjadinya kebobolan/penipuan.
“Semua pedagang DOKU terlindungi oleh skema 3D-Secure Payments sebagai perlindungan tambahan terhadap penipuan,” pungkasnya.