Kenapa Bassura City Diminati Konsumen?

Jakartakita.com – Di segmen menengah, konsep mix used development yang ditawarkan Bassura City cukup langka supply-nya. Apalagi dengan tawaran harga yang kompetitif serta lokasi yang strategis ditengah kota, membuat jumlah unit yang ditawarkan pengembang Synthesis Development ini laris bak kacang goreng. Tercatat, dari 6 tower yang sudah dipasarkan dengan total jumlah unit sebanyak 5 ribu unit, saat ini 93% sudah ludes terjual atau sekitar 4700 unit.

“Warga Jakarta ingin perumahan di tengah kota dengan harga terjangkau. Bassura City menawarkan apartemen dengan service charge kompetitif, serta ada fasilitas pembelanjaan dan hiburan, serta ada hotel. Tak heran produk kami cepat terserap pasar,” jelas Imron Rosyadi, Deputy GM Sales Bassura City, belum lama ini di Jakarta.

Di Bassura City sendiri, sambung Imron, sekitar 60% konsumen membeli apartemen 2 kamar seharga Rp 450-500an juta. 15%-nya lagi membeli apartemen 3 kamar seharga Rp 600-700an juta, sedangkan sisanya membeli apartemen tipe studio.

Ditambahkan, pembangunan tower dilakukan serentak. Saat ini sudah pemancangan bor kebawah tanah sebagai pondasi yang nantinya terkoneksi kesemua tower.

Rencananya, Maret 2015, akan dilakukan serah terima tower Gelanium. April 2015 serah terima tower Flamboyan, Juni 2015 serah terima tower Edelwis, September 2015 serah terima tower Dahlia. Sedangkan di Februari 2016 serah terima untuk tower Capria dan Alamanda.

“Untuk hotel mungkin agak belakangan, kira-kira akhir 2016,” tandas Imron.

 

Bassura Citymix used developmentSynthesis Development
Comments (0)
Add Comment