Merger XL-Axis Semakin Dekat

Jakartakita.com – Proses merger PT XL Axiata Tbk (XL) dan PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS) semakin dekat. Bila tak ada aral melintang, XL akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Januari 2014 mendatang.

Senin (23/12), XL baru saja mendapatkan persetujuan BKPM terhadap rencana akuisisi Axis oleh XL. Hal yang merupakan perkembangan positif yang semakin mendekatkan XL kepada proses final akuisisi dan merger.

Menurut Direktur Utama PT XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi, secara singkat, proses akuisisi dan merger ini akan melalui beberapa tahap, yaitu; mendapatkan persetujuan dari pemegang saham kedua belah pihak, mendapatkan persetujuan instansi terkait, mengingat XL sebagai perusahaan public. Setelah seluruh persetujuan tersebut diperoleh, diharapkan closing akuisisi dapat dilakukan di akhir Januari 2014 dilanjutkan dengan closing merger yang dijadwalkan akhir Februari 2014. Selanjutnya, pendanaan akuisisi akan diperoleh dari pinjaman Axiata sebagai perusahaan induk sebesar 58% sementara sisanya berupa pinjaman dari institusi keuangan.

Ditambahkan, Aksi korporasi ini akan dapat memberikan banyak manfaat dan keuntungan jangka panjang tidak hanya bagi XL, tapi manfaat yang sangat besar bagi konsumen, investor, industri dan negara. Bagi XL sendiri, sambungnya, akan banyak efisiensi bisnis yang dapat dilakukan, terutama dari biaya operasional dan biaya modal yang cukup signifikan. Misalnya dari efisiensi dari pemanfaatan dealer bersama antara XL dan AXIS yang sudah ada, sehingga biaya pembangunan dealer baru bisa dialokasikan untuk pengembangan bisnis lain.

“Melalui merger ini, kami dapat melakukan berbagai efisiensi terutama dari aspek belanja modal (capex) dan belanja operasional (opex). Potensi pendapatan kami dalam jangka menengah panjang tentunya akan semakin membaik,” kata Hasnul Suhaimi, di Jakarta, Senin (23/12).

Benefit lain, sambungnya, akan didapat dari makin efisiennya penggunaan tower (BTS) telekomunikasi. Ribuan menara BTS milik XL bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pelanggan AXIS, sehingga memberikan dampak positif pada jauh berkurangnya biaya pembangunan BTS baru di wilayah jangkauan AXIS.

Menurut Hasnul, akuisisi ini akan menjadikan XL sebagai operator layanan data yang semakin kuat dan handal, serta mampu menangkap peluang di layanan data mobile yang masih besar dan bertumbuh cepat.

Melihat pertumbuhan signifikan terkait dengan layanan data, maka penggabungan dengan Axis akan menghasilkan keuntungan dari sisi spektrum berupa peningkatan kualitas layanan 2G,sekaligus tetap memperkuat kinerja platform 3G.

Akuisisi dan merger ini akan menjadikan XL sebagai operator layanan data yang semakin kuat dan handal serta mampu menangkap peluang di layanan data mobile yang masih besar dan bertumbuh cepat. Dalam jangka panjang, bagi investor hal ini berpotensi meningkatkan porsi pendapatan yang lebih besar.

“Ke depannya, XL akan melakukan efisiensi dengan menekan biaya operasional sesuai dengan prinsip kerja XL yang menjunjung efisiensi dan efektifitas dengan hasil yang optimal,” lanjut Hasnul.

Bagi pelanggan, katanya lagi, aksi perusahaan ini akan mendorong peningkatan jumlah pelanggan XL menjadi lebih dari 65 juta pelanggan (bigger), sehingga akan memperbesar komunitas. Merger ini juga akan meningkatkan kualitas layanan dan jaringan karena infrastruktur menjadi lebih baik (better). Benefit lainnya, semakin luasnya ketersediaan produk di pasar dan layanan customer service (wider).

 

AXISMerger XL - AXISPT AXIS Telekom IndonesiaPT XL Axiata Tbk.
Comments (0)
Add Comment