SBY Resmikan Proyek PU dan Permukiman di Jawa Tengah Senilai Rp 339 Miliar

Jakartakita.com – Dalam kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Jumat (14/3) lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman se-Jawa Tengah senilai Rp 339 miliar. Proyek-proyek bidang permukiman (Cipta Karya) yang diresmikan antara lain; enam Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK), SPAM Regional Bregas Tahap I, 4 Twin Block (TB) Rusunawa, dan Penataan dan Revitalisasi Kawasan Sobokartti Kota Semarang.

Enam SPAM tersebut yakni SPAM IKK Adipala Kabupaten Cilacap (50 liter/detik), SPAM IKK Sarang Kabupaten Rembang (20 liter/detik), SPAM IKK Wanareja Kabupate Cilacap (50 liter/detik), SPAM IKK Baki Kabupaten Sukoharjo (30 liter/detik), SPAM IKK Kaliwungu Kabupaten Semarang (25 liter/detik), dan SPAM IKK Colomadu Kabupaten Karanganyar (30 liter/detik). Sedangkan SPAM Regional Bregas (260 liter/detik) mencakup pelayanan di Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.

“SPAM IKK sudah sangat familiar bagi Bapak Presiden, yaitu membangun prasarana dan sarana air minum di kecamatan-kecamatan di Indonesia,” tutur Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto kepada Presiden SBY saat meninjau display pameran pembangunan bidang PU yang diresmikan.

Djoko menambahkan, pada Tahap I pembangunan SPAM Regional Bregas bertujuan untuk menambah cakupan pelayanan air minum untuk masyarakat di tiga kabupaten/kota tersebut sebanyak 19.200 unit Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 96 ribu jiwa. Sedangkan dari enam SPAM IKK tersebut di atas sudah dimanfaatkan sebanyak 9.479 unit SR atau setara dengan 47.395 jiwa.

Sementara pembangunan Rusunawa yang diresmikan adalah 2 TB Rusunawa di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten dan 2 TB Rusunawa di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Rusunawa tersebut bertujuan menyediakan hunian layak bagi masyarakat yang tinggal di perumahan dan permukiman kumuh atau kelompok masyarakat yang diprediksi akan menimbulkan kantong-kantong kumuh di perkotaan dan kelompok masyarakat yang terkena dampak dari implementasi kebijakan sehingga kehilangan tempat tinggalnya.

Pada kesempatan menjelaskan Penataan dan Revitalisasi Kawasan Sobokartti Kota Semarang, Djoko menerangkan komitmen Kementerian PU melalui Ditjen Cipta Karya untuk mendukung kawasan haritage dengan penyediaan prasarana dan sarana  dasar. Sobokartti dinilainya memiliki nilai penting dalam tumbuh dan berkembangnya kesenian di kota itu.

Dalam peninjauan tersebut, turut serta dalam rombongan yaitu Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Menteri ESDM Jero Wacik, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Djoko Mursito, Kepala Pusat Komunikasi Publik Danis H. Sumadilaga, beserta jajaran Kementerian PU lainnya.

Keterangan Foto :

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman di Jawa Tengah dan DIY kepada Presiden SBY di jalan tol Ungaran-Bawen, Jumat (14/3/2014). Infrastruktur bidang Cipta Karya yang disampaikan antara lain empat Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) di DIY, Rusunawa di Bantul dan Sleman, PNPM Perkotaan, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Jawa Tengah, Penataan dan Revitalisasi Kawasan Pasar Ngasem Yogyakarta, dan Sistem Drainase Kota Semarang.

 

Cipta KaryainfrastrukturKunjungan KerjaMenteri Pekerjaan Umum Djoko KirmantoSPAM IKKSPAM Regional BregasSusilo Bambang Yudhoyono
Comments (0)
Add Comment