Jakartakita.com: PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Senin (12/5/2014), menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan terkait dengan pemadaman sementara aliran listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang. Pemadaman itu disebabkan oleh gangguan Pembangkit Muara Karang, subsistem Kembangan dan Penghantar Muara Karang-Gandul pada hari ini, Senin (12/5/2014) akibat kekurangan daya sistem 600 Mw.
Daerah yang terkena dampak pemadaman sementara aliran listrik, antara lain; Grogol, Budi Kemuliaan, Kebon Sirih, Karet, Kuningan, Setia Budi, Semanggi, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan M.H. Thamrin, Tanah Abang, Jalan Asia Afrika.
Tak hanya itu daerah berikut juga terkena pemadaman listrik sementara;Bintaro, Ciputat, Senayan, Pantai Indah Kapuk, Jalan Joglo, Jalan Kebayoran Lama, Kebun Jeruk, Jalan Raya Tomang, BSD City, Lippo Karawaci, Jalan Raya Legok, Cengkareng, Duri Kosambi, Jalan Raya Serpong, Kebon Jeruk, Jalan Raya Daan Mogot, Kapuk, Jalan Bandengan, dan sekitarnya.
Hingga sampai saat ini, pukul 20.00 di beberapa wilayah seperti di Ciputat, Tangerang masih mengalami pemadaman listrik. Namun sebagian besar sudah nyala kembali.
Sementara itu,pemadaman listrik di area Jakarta dan Tangerang oleh PT PLN juga menyebabkan penumpukan penumpang di setiap stasiun. Untuk itu, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengalihkan rute Jakarta Kota-Manggarai dan sebaliknya.
Pengalihan rute dengan pola operasi pertama, sebagian KRL relasi Bogor-Jakarta Kota dilewatkan melalui jalur Tanah Abang-Kampung Bandan dan sebaliknya. Kemudian, sebagian KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota dilewatkan melalui jalur Pasar Senen.
PT KAI Commuter Jabodetabek menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pengguna jasa KRL karena pemadaman aliran listrik mengakibatkan frekuensi perjalanan KRL pada jalur rel layang lintas Jakarta Kota mengalami pengurangan sehingga terjadi sejumlah keterlambatan jadwal.
Sejumlah lampu pengatur jalan di Jakarta juga mati akibat pemadaman listrik oleh PT PLN. Padamnya sejumlah rambu pengatu lalu lintas ini semakin memperparah kemacetan di jalanan Ibu Kota. Apalagi dibarengi dengan jam pulang kantor warga Jakarta yang biasanya telah dipenuhi oleh antrean kendaraan pada Senin petang (12/5/2014). (Risma)