Jakartakita.com: Para ulama di Malaysia menyerukan umat Islam di negeri Jiran tersebut untuk memboikot semua produk Cadbury Confectionery Malaysia Sdn Bhd setelah dua produknya terbukti mengandung DNA babi. Berdasar hasil analisis Kementerian Kesehatan negera jiran ada dua produk Cadbury yang mengandung DNA babi, yaitu Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond.
Hal itu sempat membuat resah sebagian umat Islam Indonesia, pasalnya selama ini coklat Cadburry juga merupakan salah satu camilan favorit yang beredar bebas. Namun, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, Makanan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesi (LPPOM MUI) memastikan produk Cadbury Indonesia yang beredar di masyarakat sudah disertifikasi halal alias dijamin kehalalannya.
“Untuk Cadbury Indonesia sudah disertifikasi halal sejak tahun 90-an. Kita perbaharui tiap 2 tahun sekali ,” ucap Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim di Jakarta, Rabu (28/5/2014) seperti dilansir dari situs online Komoas.
Meski demikian, Lukman mengaku, pihaknya belum mengetahui apakah kedua produk Cadbury Malaysia, yaitu Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond, beredar juga di Indonesia.
Karena menurut Lukman, kandungan-kandungan dan varian coklat disetiap negara berbeda-beda tergantung siapa yang memproduksi. Oleh karena itu, Lukman akan berkordinasi dengan BPOM untuk mengetahui seluruh produk Cadbury yang beredar buatan dalam negeri atau impor dari negara-negara lain. (Risma)