Jakartakita.com: Maskapai penerbangan Lion Air bakal menambah kapasitas hingga puluhan ribu kursi tambahan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik saat Hari Raya Idul Fitri.
“Kalau untuk Lebaran sih normal-normal saja. Kita kan bisa menambah 20.000 seat,” kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Rabu (11/6/2014).
Menurut Edward, kursi tambahan tersebut disediakan sesuai dengan permintaan pasar. Apabila permintaan menjelang Lebaran cenderung banyak, maka kursi-kursi tambahan tersebut akan disedikan. Intinya, kata Edward, pihaknya cenderung fleksibel.
Tak hanya Lion Air, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia juga akan menyediakan 124.000 kursi tambahan atau naik sebesar 11 persen dibandingkan hari biasa. Tambahan kursi ini tersedia mulai H-7 hingga H+7 Lebaran ke berbagai rute penerbangan, seperti Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Padang, dan Jakarta-Singapura. Total ada 62 extra flight.
Sedang pada musim mudik kali ini Sriwijaya Air akan menyiapkan hingga 24.000 kursi tambahan. Maskapai penerbangan domestik terbesar kedua setelah Lion Air dan Garuda Indonesia ini diperkirakan akan lebih fokus untuk menambah frekuensi penerbangan di Indonesia Timur, seperti; Jakarta-Makasar.
Maskapai AirAsia Indonesia menambah frekuensi penerbangan beberapa rute favorit, seperti; Jakarta – Surabaya, Jakarta – Bali, dan Jakarta – Yogyakarta dan Jakarta – Singapura guna mengakomodasi peningkatan permintaan masyarakat menjelang masa mudik Lebaran 2014. Secara keseluruhan, maskapai itu menyiapkan 12.600 kursi penerbangan tambahan selama periode tersebut.
Mulai dari 23 Juli sampai 5 Agustus 2014, frekuensi penerbangan untuk rute Jakarta – Surabaya, Jakarta – Yogyakarta, dan Jakarta – Singapura akan bertambah dari empat kali sehari menjadi lima kali sehari. Adapun untuk rute Jakarta – Bali akan bertambah dari enam kali sehari menjadi delapan kali sehari.
Sebelumnya, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjadmodjo mengatakan bahwa sudah ada lima maskapai penerbangan yang sudah mengajukan penerbangan tambahan. Kelima maskapai penerbangan itu antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Indonesia AirAsia, Sriwijaya Air, dan NAM Air. (Risma)