Koridor TB Simatupang kini telah mengalami pertumbuhan properti yang semakin pesat sejak tahun 2011 lalu.Bahkan, kemajuan properti di koridor ini ditandai dengan banyak perusahaan tambang dan industri yang merelokasi kantornya dari CBD ke Simatupang. Alasannya, perusahaan pindah ke Simatupang, dia pun menyebutkan, didasari faktor keamanan, serta sebagian besar merupakan perusahaan yang ingin tampil ‘bersahaja’. Namun, salah satu hal penting yang menjadi daya tarik kawasan ini adalah harga sewa yang masih relatif terjangkau ketimbang kawasan CBD.
Pengembangan properti di koridor TB Simatupang memberikan stimulasi positif pada pengembangan properti di kawasan Bintaro dan Serpong. Bahkan Kawasan Bintaro dan Serpong kini tidak lagi disesaki hunian rumah yang menyentuh tanah, tetapi juga bangunan apartemen dari berbagai varian dan kelas.
Tercatat saat ini, di kawasan Serpong dan Bintaro terdapat 12.899 unit pasokan apartemen baru yang berasal dari 19 proyek. Pembangunan rampung secara bertahap mulai 2013 hingga 2016 mendatang.
Ke-19 proyek apartemen tersebut adalah Bintaro Icon, Bintaro Parkview, Bintaro Plaza Residence, Paddington Heights, Paramount Skylines, Majestic Points, Kubikahomy, Saveria, Casa de Parco, Serpong Greenview, Silkwood Residences, Scientia Residence, The Embarcadero, Intermark, K2Park, The Brooklyn, Akasa Pure Living, One Azure Apartment dan Saumata. (Risma)