Beda Neuropati, Asam Urat dan Rematik

Jakartakita.com: Meski gejalanya hampir sama, neuropati, penyakit asam urat, dan rematik (arthritis rheumatoid) jauh berbeda. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), Pusat dan Konsultan Neurologis, Prof. Dr. dr. Moh Hasan Machfoed, Sp.S (K), M.S menyebutkan beberapa perbedaan antara ketiganya sebagai berikut:

Neuropati

Neuropati adalah istilah untuk kerusakan saraf yang dapat disebabkan oleh penyakit, trauma pada saraf, komplikasi dari suatu penyakit sistemik atau kekurangan vitamin neurotropik (B Kompleks).

Gejala neuropati biasanya muncul berupa kesemutan, kebas, kram,  nyeri, rasa terbakar di tangan dan kaki, baal, kaku otot, hingga kehilangan kontrol kandung kemih, kulit hipersensitif, kulit mengkilap dan rambut rontok serta kelemahan anggota gerak hingga penyusutan otot.

Gejala gangguan saraf neuropati itu segmental, pada bagian tubuh tertentu yang mengalami trauma akibat gerakan berulang. Misal; keseringan ‘main’ gadget mengalami gejala kesemutan dan kebas di jari dan pergelangan tangan, pencinta high heels akan mengalami gejala neuropati pada kaki. Pada neuropati, kesemutan atau kram bisa terjadi tanpa harus digerakan terlebih dahulu.
Asam Urat

Asam urat terjadi akibat konsumsi makanan yang kelebihan zat purin. Zat ini diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak, dan meradang

Asam urat tidak menimbulkan gejala secara langsung. Pada tahap lanjut, penyakit ini menyebabkan nyeri sendi. Selanjutnya, penderita asam urat bisa menderita arthritis rheumatoid atau radang sendi atau biasa disebut rematik.

Untuk mengetahui apakah gejala kesemutan tanda asam urat atau neuropati sangat mudah. “Asam urat akan terasa nyeri bila anggota tubuh digerakkan. Sedangkan neuropati, tanpa ada gerakan tubuh, nyeri tertentu di ujung-ujung jari tetap terjadi.” ujar Prof. Hasan.

 

Rematik atau arthritis rhematoid

Asam urat itu bagian dari rematik, tapi orang yang rematik belum tentu akibat asam urat. Sama seperti demam dengan malaria.

Rematik disebabkan oleh imun yang menyerang kembali bagian tubuh yang normal, biasanya menghasilkan zat IL-6 atau penanda nyeri yang cukup tinggi. dapat menyebabkan rasa sakit pada nyeri sendi dan ketegangan otot.

Kalau asam urat, seringnya nyeri pada kaki. Kalau rematik di segala sendi bisa terjadi, bahkan di sendi rahang. Nyeri sendi pada asam urat cenderung hanya terjadi pada satu bagian tubuh saja. Sedangkan rematik lebih bersifat simetris. Maksudnya jika sendi kanan kena, sendi kiri juga akan kena. Ciri lainnya seperti wilayah sekitar sendi menjadi hangat, terasa nyeri dan memerah juga terjadi. Selain itu, pada rematik biasanya sendi tangan akan terasa kaku di pagi hari dan berlangsung cukup lama (lebih dari 1 jam).

Neuropati, asam urat dan rematik bila tidak segera diatasi akan berakibat fatal, dengan menyebabkan kelumpuhan. Kenali gejala kesemutan, nyeri sendi, kebas agar Anda tidak salah langkah dalam mengatasinya. (berbagai sumber/risma)

asam uratkesemutanneuropatirematiksaraf
Comments (0)
Add Comment