Neuropati Ancam Para ‘Gamer’

dok: treatment-addiction

Jakartakita.com: Apakah Anda ‘gamer’ yang suka menghabiskan waktu berjam-jam memainkan ‘game’ kesukaan Anda? Tahukah Anda kalau kecanduan main game dapat menyebabkan gangguan saraf yang disebut neuropati.

Tanpa Anda sadari, saat Anda fokus bermain ‘game’ berjam-jam di depan layar komputer atau TV, posisi duduk Anda tidak benar. Posisi duduk yang tidak benar dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri pada beberapa anggota tubuh.

Seperti disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), Pusat dan Konsultan Neurologis, Prof. Dr. dr. Moh Hasan Machfoed, Sp.S (K), M.S bahwa saat seorang ‘gamer’ fokus pada ‘game’ yang dimainkannya, kerja opium alami dalam tubuh akan bekerja lebih kuat. Sehingga tidak akan terasa sakit meski dalam posisi yang salah dalam jangka waktu yang lama.

Main game bisa membuat otot menjadi keras dan akhirnya capai. Saat tidak main game, tubuh sakit karena salah posisi. Ini sama saja ketika Anda mengalami musibah kebakaran dan Anda berlari. Saat fokus berlari, Anda tidak akan sadar ada pecahan beling mengenai kaki. Tapi setelah Anda sadar, Anda akan kesakitan,” jelas Hasan.

Masih menurut Hasan, posisi terbaik bagi para ‘gamer’ untuk mengurangi resiko neuropati adalah duduk bersandar agar tugas otot penyangga tidak terlalu berat. Tapi bila sudah terlanjur sakit, Hasan menyarankan agar segera mengistirahatkan tubuh dan cari posisi duduk yang santai.

Ada baiknya kita mulai mengurangi bermain game dan memperbanyak aktivitas fisik atau bertemu bersama teman dan sahabat. Dengan demikian gangguan saraf neuropati akibat kecanduan main game tadi bisa dikurangi atau setidaknya dicegah. Aktivitas fisik juga membuat tubuh bergerak, aliran darah lebih lancar dan membawa efek yang baik bagi psikologis kita. Bagaimana? Masih mau menghabiskan berlama-lama di depan komputer sambil bermain game? (Risma)

gamergamesneuropatineurotropiksaraf
Comments (0)
Add Comment