Jakartakita.com: Kebiasaan shopping seolah tidak bisa dipisahkan dari wanita. Coba tengok saja, ketika sebuah pusat perbelanjaan sedang mengadakan program diskon, mayoritas pengunjungnya yaitu kaum wanita.
Bagi wanita, berbelanja memang menyenangkan. Tidak hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan, wanita menggunakan kesempatan berbelanja untuk memperbaiki suasana hati. Begitu menikmatinya kegiatan berbelanja ini, tanpa sadar ‘tentengan’ barang belanjaan sudah berat. Dan anehnya, kalau budget masih mencukupi. Wanita dengan ‘tentengan’ seabrek masih kuat berjalan keluar masuk toko demi mendapatkan barang incaran lainnya. Tahu-tahu tangan terasa kesemutan, dan kebas.
Nah, bagi Anda para wanita yang hobi menenteng barang belanjaan berat dan merasa kesemutan setelahnya di bagian tangan. Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), Pusat dan Konsultan Neurologis, Prof. Dr. dr. Moh Hasan Machfoed, Sp.S (K), M.S kebiasaan tersebut bisa mengakibatkan kerusakan saraf yang disebut Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
“CTS bukan hanya terjadi pada pekerja yang terpapar getaran di tangan seperti mengetik di komputer tapi juga kebiasaan menenteng belanjaan yang berat. CTS terjadi karena adanya tekanan di tangan sehingga ujung jari biasanya kesemutan,” kata Hasan, saat media workshop ‘Waspadai Gaya Hidup Berisiko Neuropati’ di FX Sudirman, Jakarta, ditulis Jumat (6/6/2014).
Hasan mengatakan, meski kerusakan saraf bakal terjadi pada orang yang sering membawa belanjaan berat, butuh waktu lama untuk bisa menyebabkan gangguan serius. Namun, bila tidak segera dicegah, jalan lain untuk sembuh hanya operasi.