Menurut dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), ketua kelompok studi neurofisiologi dan saraf tepi PERDOSSI Pusat, gerakan berulang-ulang ke atas-bawah ketika mengetik di komputer dapat menyebabkan tendon di pergelangan tangan mengalami peradangan. Pada akhirnya dapat menekan saraf di daerah pergelangan tangan. Biasanya seseorang akan mengeluh gejala neuropati, antara lain: kesemutan, kebas, dan nyeri yang jika berlangsung lama berisiko gangguan saraf berat.
Berikut adalah sejumlah tips untuk mengatasi gejala neuropati buat Anda yang bekerja di depan komputer :
- Duduk dengan rileks dan santai, serta jangan terlalu kaku.
- Bila terasa pegal di tangan, beristirahatlah, jangan memaksakan diri. Tekan telapak tangan ke atas meja, lalu gerakkan tubuh bagian atas ke arah belakang untuk meregangkan otot-otot tangan, lalu tahan selama beberapa detik.
- Pegal di tengkuk bisa terjadi bila posisi monitor tidak sejajar dengan mata. Atur posisi monitor sedemikian rupa sehingga kita tidak perlu menunduk atau menengadah bila berhadapan dengan monitor.
- Pegal di punggung dapat terjadi bila kursi yang digunakan tidak ergonomis, sehingga tulang punggung harus menyesuaikan dengan kursi. Duduklah dengan posisi tegak, kaki membentuk sudut 90 derajat agar punggung tidak mengalami ketegangan dalam jangka waktu yang lama.
- Kaki kesemutan dapat terjadi bila aliran darah ke kaki terhambat. Karena itu, jangan menyilangkan kaki bila sedang bekerja di depan komputer/laptop. Posisi kaki selonjor adalah yang paling baik. Gerakkan kaki secara berulang-ulang untuk merenggangkan pergelangan kaki agar lebih rileks
- Beristirahatlah sejenak bila Anda sudah mulai merasa pegal-pegal, kesemutan dan kebas dengan berjalan-jalan menghirup udara segar.
- Banyak minum air putih.
- Minum suplemen vitamin neurotropik untuk mencegah gejala neurotropik.
(berbagai sumber/risma)