Gudang Aplikasi Jaring Developer Lokal

Jakartakita.com – Sejak diluncurkan 7 bulan yang lalu, Gudang Aplikasi sebagai salah satu layanan yang diinisiasi oleh PT XL Axiata Tbk (XL) dalam bentuk toko digital, terus menjaring para developer lokal untuk berkreasi di industri kreatif digital Indonesia.

Sesuai dengan taglinenya yang berjudul “Indonesia Banget”, kini Gudang Aplikasi juga bekerjasama dengan Segitiga.net menggelar acara Prototype Day bagi para komunitas developer lokal di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. Sebuah acara rutin bulanan yang menjadi sarana bagi para developer lokal untuk menunjukkan prototipe game dan aplikasi digital karya mereka, sekaligus untuk menjalin relasi dan bertukar pikiran.

Sr.GM – Digital Entertainment XL – Revie Sylviana Andriani Dewi mengungkapkan, kedepannya Gudang Aplikasi berkomitmen untuk membangun sistem ekosistem digital di Indonesia, salah satunya dengan terus mendukung karya-karya kreatif anak bangsa, khususnya melalui layanan digital ini. Saat ini beragam konten digital dipenuhi berbagai developer baik dalam maupun luar negeri.

“Melalui program ini, kami berharap ke depannya developer lokal dapat lebih dominan mengisi konten-konten di Gudang Aplikasi dan semakin memperkuat daya saing industri lokal dari gempuran produk luar negeri,” katanya, dalam siaran pers yang dirilis Rabu (27/8).

Bersama Gudang Aplikasi, Prototype Day membahas perkembangan pesat industri game Indonesia dengan tema “Membangun Kekuatan Konten Lokal untuk Industri Kreatif Digital Indonesia”.

Acara ini dihadiri oleh 70 partisipan  yang terdiri dari pelajar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan beberapa kampus di sekitar kota Bandung, seperti Unikom, Telkom University, Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, para pelajar sekolah setingkat SMA/K, serta para developer profesional, indie, maupun amatir.

Di Prototype Day kali ini, Gudang Aplikasi dan Segitiga.net menghadirkan 10 prototipe game/aplikasi, 6 kolabolator dan 2 pembicara.

“Saat ini para developer lokal mengalami kesulitan untuk dapat masuk ke pasar app store dan menjual karya-karya mereka. Dengan adanya Gudang Aplikasi, kini developer lokal dapat dengan mudah memasarkan inovasi konten mereka, memegang peran besar sekaligus memajukan konten-konten lokal di Indonesia,” ujar Editor-in-Chief Segitiga.net – Adieb.

Gudang Aplikasi sebagai tools aplikasi Indonesia yang menyuguhkan berbagai aplikasi resmi melalui ponsel, akan mempermudah para pelaku industri kreatif digital di Indonesia baik developer maupun perorangan untuk mempublikasikan aplikasi atau game karya mereka ke masyarakat umum. Nantinya acara bulanan ini akan rutin digelar di sejumlah daerah lain, diantaranya Bandung, Depok, dan Jogjakarta.

Saat ini, pengguna Gudang Aplikasi sudah lebih dari 500.000 pelanggan dan sudah memiliki 9.000 konten, aplikasi, serta game yang didukung oleh 100developer. Sekitar 30 developer lokal telah menjalin kerjasama ekslusif dan menyediakan 74 aplikasi lokal dan game, diantaranya developer lokal Manticore dan Emotion yang memberikan hak ekslusif selama 6 bulan untuk game ‘Dikejar Setan’ dan game ‘Angkot’.

Mengomentari kedua game lokal yang hanya akan tersedia di Gudang Aplikasi mulai bulan Agustus 2014 tersebut, Studio Head Manticore Studio – Murdhi Purwohandoko mengungkapkan bahwa game yang dihasilkan Manticore sebagian besar selalu memasukkan unsur budaya lokal.

Sejalan dengan tagline Gudang Aplikasi, Manticore Studio juga berharap dapat merangkul lebih banyak developer lokal.

 

app storedeveloper lokalDigital Entertainment XLGudang AplikasiInstitut Teknologi BandungPrototype DayPT XL Axiata Tbk.XL
Comments (0)
Add Comment