Jakartakita.com – David J Beynon, Direktur Utama PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI), dalam siaran pers-nya di Jakarta, Selasa (30/9) lalu mengungkapkan bahwa TMLI membukukan kenaikan pendapatan premi bruto sebesar 83% pada akhir Semester I-2014 dibandingkan Semester I-2013. Kenaikan itu didorong oleh melesatnya penjualan produk-produk asuransi jiwa yang dipasarkan melalui jalur keagenan.
Pemasaran produk melalui channel keagenan memberi kontribusi sebesar 78% dari total pendapatan premi TMLI. Sejauh ini TMLI memiliki channel distribusi yang terdiri dari agency, employee benefit, bancaassurance, dan direct to consumer (D2C). Adapun untuk kontribusi produk unit link, sejauh ini menyumbang 54% terhadap pendapatan premi TMLI selama Semester I-2014.
Meski keberadaannya baru dua tahun di Indonesia, TMLI telah memiliki total aset sebesar Rp 902 miliar. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 211% dari angka pada Semester I-2013.
“Selain itu kami menargetkan meraih pendapatan premi bruto sebesar Rp 200 miliar hingga akhir tahun 2014. Situasi ekonomi mungkin sedikit melambat, tapi kami tetap optimis untuk meraih yang terbaik,” tandas David.