Jakartakita.com – Memperingati Hari Batik, Pasaraya gelar acara ‘Tribute to Batik’ Pasar Klewer pindah ke Pasaraya, di Pasaraya Blok M, Jakarta (2/10). Turut hadir, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.
Dalam pidato peresmian, Jokowi mengungkapkan bahwa Batik adalah sebuah produk industri kreatif indonesia berbasis budaya. Dengan itu diharapkan semuanya bergerak, terutama industry-industri kecil yang lain seperti tenun ikat, sarung goyor, industri bordir, dan lain-lain.
“Tetapi memang membutuhkan sentuhan – sentuhan berbagai pihak misalnya perancang, untuk memajukan usaha-usaha kecil atau mikro agar bisa dibawa ke tingkat yang lebih atas. Jika negara hadir disini, saya yakin kita akan mempunyai usaha-usaha kecil atau mikro yang akan tumbuh dengan pesatnya. Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan pak Abdul Latif sebagai Pemimpin Usaha Pasaraya selama ini,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pejabat memakai batik setiap hari tidak apa-apa. “Kan, jenis batik kita itu banyak, dari Sabang sampai Merauke ada,” katanya. Karena itu, pemakainya dapat berganti motif batik setiap hari. “Misalnya dua hari pakai batik Jawa, dua hari lagi batik Sumatera, begitu seterusnya,” ujar Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi begitu optimis akan kemampuan usaha-usaha kecil di Indonesia yang mempunyai kualitas akan bertumbuhan di masa depan. Jokowi mengharapkan para duta besar di Indonesia tidak lagi hanya melakukan diplomasi politik melainkan mulai mampu melakukan diplomasi dagang, sehingga bisa memperkenalkan, menjual, dan memasarkan produk-produk Usaha Kecil dan Menengah yang ada di desa-desa di Indonesia, sehingga mereka terdorong untuk dapat menghasilkan barang-barang yang berkualitas baik.
Sementara itu, Medina Latief Harjani, President Director Pasaraya mengatakan, gagasan Jokowi untuk mengembangkan industri kreatif memiliki visi yang begitu tajam dalam konsep dan pengejawantahan ekonomi kerakyatan dan industri kreatif. Hal ini diyakini akan membuat industri batik akan lebih cepat berkembang.
Sebagai informasi, perhelatan Pasar Klewer Pindah ke Jakarta di Pasaraya ini juga menghadirkan Semarak Kuliner Kota Batik di Dapuraya Pasaraya lantai lower ground. Festival kuliner ini disemarakan oleh berbagai sajian makanan dan minuman dari berbagai kota sentra batik seperti Empal Gentong , Reska Cirebon, Tahu Gejrot , Tip Top – Cirebon, Serabi Solo , Wong Solo – Solo, Tempe Mendoan , Angkringan – solo, Lumpia Semarang, Reska – Semarang, Bakpia Pia, Pathok – Yogya, Burung Dara, Terang Bulan – Yogya, Nasi Jamblang, Ibu Surip – Cirebon, Nasi Lengko, Cirebon – Cirebon, Sate Kere, Cambut Ramba, Tengkleng, Timlo Solo – Ibu Diah – Solo, Mie Kadin – Yogya, Iga Bakar , Sate Kikil, Sate Bebek – Mbah Lamin – Semarang, Nasi Liwet, Gudeg – Yu’ Jimah – Yogya, Tape Bakar Kinca Durian, Tape Bakar Keju Coklat, Tape Bakar Kacang Coklat – Mang Dadang – Cirebon dan Selat Solo, Pecel Nasi, Es Paya, Es Ketan Hitam – Iga Marwani – Solo.