Jakartakita.com – Dirut RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, sebagai upaya memperluas jaringan pasar dan meningkatkan volume distribusi bagi produk-produk RNI yang semakin bertambah variannya, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bersama Pusat Koperasi (Puskop) Kartika Udayana bersepakat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerjasama bisnis.
“Dengan kerjasama ini, RNI akan mendistribusikan gula sebanyak 5000 ton per bulan atau 60.000 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan gula di tiga provinsi yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB),” kata Ismed dalam siaran pers yang dirilis Senin (10/11).
Diungkapkan, gula tersebut akan diambil dari Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Malang dan PG Rejo Agung Madiun. Selain itu, RNI juga menjadi pemasok komoditas pangan bagi entitas Puskop Kartika Udayana. Adapun komoditas pangan yang akan dipasok meliputi gula, daging sapi, beras, dan hasil sawit yang diproduksi dan diedarkan oleh RNI Group. MoU ini juga terkait kerjasama kemitraan pembukaan Gerai Rajawali Mart oleh Puskop Kartika Udayana.
Ismed menambahkan, pada prinsipnya, kerjasama ini menunjukan komitmen RNI bersama Koperasi Kodam Udayana menjaga ketahanan pangan di wilayah Bali, NTT, dan NTB.
Lebih lanjut, Ismed mengatakan, kerjasama ini akan bersifat berkelanjutan, mengingat RNI akan kembali meluncurkan produk-produk barunya. Kedepan, sebagai sarana distribusi produk, selain mengandalkan jaringan ritel yang dimiliki RNI seperti Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart, RNI akan aktif menggandeng berbagai kelompok usaha dan komunitas, seperti koperasi, pondok pesantren, instansi pemerintah, dan pihak perorangan.
Saat ini, RNI sudah menjalin kerjasama kemitraan dengan PT POS Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, Koperasi Kementrian BUMN, Muhammadiyah, Inkopol, Inkopad, beberapa Pondok Pesantren dan pihak perorangan.
Ket Foto : Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro (tengah) dan Ketua Umum Puskop Kartika Udayana Taufik Hanafi serta Pangdam Udayana Mayjend Torry Djohar.