Jakartakita.com – Direktur Utama (Dirut) RNI Ismed Hasan Putro mengajak masyarakat/investor untuk bermitra guna memperluas pasar Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart. Melalui kemitraan ini, mitra tidak perlu khawatir mengenai perizinan karena pengurusannya dilakukan oleh RNI. Sementara untuk modal, RNI sudah membangun kerjasama tripartit antara RNI, perbankan, dan investor.
“Selama ini terdapat dua aspek yang menjadi momok dalam berbisnis ritel yaitu perizinan dan modal. Melalui kemitraan ini, mitra tidak perlu khawatir mengenai dua hal tersebut,” kata Ismed, di Jakarta, Selasa (9/12) lalu.
Dijelaskan, sistem kemitraan ini bertujuan membuka kesempatan bagi masyarakat baik instansi, BUMN, kelompok maupun perorangan untuk bergabung memiliki usaha minimarket sendiri. Output-nya tentu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.
Melalui sistem kemitraan ini, lanjutnya, RNI ingin berkontribusi mengembangkan usaha kecil yang selama ini selalu diposisikan berlawanan dengan bisnis mini market. Harapannya, kemitraan ini dapat melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru dalam bidang mart.
“Selain itu sistem kemitraan merupakan strategi RNI untuk menstimulus pertumbuhan dan penyebaran gerai Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart,” ujarnya.
Ismed juga mengatakan, RNI mempunyai misi untuk turut serta dalam menjaga ketersediaan pasokan pangan yang terjangkau dan berkualitas. Untuk itu diperlukan sebaran gerai yang merata dan masif agar mampu diakses semua kalangan. “Gerai Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart itu akan kita isi dengan produk pangan RNI dari brand Raja yang telah banyak diluncurkan, produk BUMN, atau produk UKM binaan BUMN,” tandasnya.