Blackberry Classic Q20: Blackberry ‘Anyar’ Rasa ‘Jadul’

Jakartakita.com – Setelah ditunggu hampir setahun sejak kabar akan munculnya Blackberry Classic Q20 pada Februari 2014. Akhirnya Blackberry Classic Q20 resmi dirilis di pasaran pada sebuah acara peluncuran di New York, Amerika Serikat, Rabu (17/12/2014).

BlackBerry Classic ini tampaknya membidik pasar kelas menengah yang mendambakan desain khas smartphone asal Kanada, seperti; keyboard QWERTY,touchpad, dan tombol menu. Kesan klasik  atau ‘jadul’ Blackberry tetap dipadukan dengan nuansa modern layar sentuh dan sejumlah keunggulan smart phone masa kini.

BlackBerry Classic mengandalkan dukungan dari chipset Qualcomm Snapdragon S4 Plus MSM8960 yang mengusung prosesor dual-core berkecepatan 1,5GHz yang dipadukan dengan pengolah grafis dari Adreno 225 dan didukung oleh memori RAM berkapasitas 2GB. Media penyimpanan internal 16 GB yang dapat ditingkatkan hingga 128 GB dengan kartu microSD. Berbeda dari BlackBerry lawas, komponen baterai sebesar 2515 mAh milik BlackBerry Q20 tidak bisa dicopot atau dilepas.

BlackBerry Classic memiliki layar sentuh berbentuk kotak dengan bentang 3,5 inci dengan resolusi 720 x 720 piksel. Dari sisi kamera, Classic dilengkapi kamera 8 megapiksel di bagian belakang dan kamera 2 megapiksel di bagian depan. Perangkat ini sendiri nantinya akan berjalan di sistem operasi BlackBerry 10.3.

Blackberry Classic Q20 ini tak lama lagi akan segera beredar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Belum ada bocoran harga berapa Blackberry Classic akan dibanderol di Indonesia. Namun di Amerika, blackberry classic dibanderol dengan harga 449 dolar.

Blackberryblackberry classic Q20CanadaclassicDual coreRIMUSA
Comments (0)
Add Comment