Jakartakita.com – Masyarakat mengenal brand atau merek dagang PT Astra International Tbk, sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di industri otomotif. Tapi kini, salah satu market leader industri otomotif nasional ini nampaknya mulai serius untuk terjun ke sektor properti. Tidak tanggung-tanggung, Perseroan menyiapkan dana investasi senilai Rp 7 triliun. Seperti yang diungkapkan Chief Astra Property, David Iman Santosa, belum lama ini di Jakarta.
David menyatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan properti komersial di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, seluas 2 hektar, yakni gedung perkantoran Astra Tower dan tiga menara apartemen mewah Anandamaya Residences. “Komposisinya, senilai Rp 3,5 triliun untuk gedung perkantoran Astra Tower, dan separuh Rp 3,5 triliun lainnya untuk tiga menara apartemen mewah Anandamaya Residences,” katanya.
Dijelaskan, dana investasi untuk pengembangan gedung perkantoran Astra Tower berasal dari internal (sindikasi dariholding company) dan eksternal perusahaan (perbankan) dengan komposisi 30 persen dan 70 persen.
“Astra Tower kami bangun sendiri. Sedangkan untuk Anandamaya Residences, kami menggandeng Hongkong Land Pte Ltd dengan membentuk usaha join venture PT Brahmayasa Bahtera,” tutur David.
Ditambahkan, boleh dibilang properti ini merupakan pembuktian sekaligus signature project dari perseroan. Untuk itu, pihaknya mengupayakan pembangunan selesai tepat waktu pada 2018 mendatang.
Ke depan, lanjut David, Astra Property membuka kemungkinan-kemungkinan dan peluang untuk membangun properti komersial lainnya. Opsi pengembangan, kata David, bisa dilakukan secara sendiri atau pun bermitra dengan investor lainnya.