Jakartakita.com – Ketidakpastian kondisi perekonomian dunia menjadi tantangan perekonomian nasional pada tahun-tahun mendatang. Demikian dikatakan Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro dalam sebuah acara, belum lama ini di Jakarta.
“Kita masih harus berhadapan dengan perekonomian tahun 2015 dan 2016 yang penuh ketidakpastian,” kata Menkeu.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, perekonomian antar negara di dunia yang telah terintegrasi secara global menyebabkan gejolak perekonomian yang terjadi pada satu negara yang memiliki pengaruh cukup besar akan turut dirasakan oleh negara-negara lain di dunia.
“Saat ini, sektor keuangan dunia sangat terintegrasi secara global. Artinya kalau ada suatu gejolak di salah satu negara yang cukup besar perekonomiannya di dunia, maka gejolak itu akan terasa di hampir semua sudut di dunia,” ungkap Menkeu.
Oleh karena itu, Indonesia pun diprediksi akan turut terkena imbas ketidakpastian perekonomian global tersebut. Namun demikian, Menkeu meyakini, Indonesia dapat menghadapi tantangan ini dengan fundamental perekonomian yang kuat.
“Tetapi kalau kita punya landasan dan fundamental yang kuat, insya Allah ekonomi kita akan lebih tahan terhadap goncangan tersebut,” tandasnya.