Jakartakita.com – Sepasang pengantin muslim Australia menjadi topik pembicaraan dunia setelah aksinya meletakan karangan bunga di lokasi insiden berdarah Sydney Siege (15/12/2014).
Dalam balutan busana pengantin muslim berwarna putih lengkap dengan jilbabnya, Manal Kassem, sengaja meletakan karangan bunga di Martin Place sebagai bentuk solidaritasnya kepada korban insiden Sydney Siege. Sebelumnya Kassem memang sudah berencana untuk mengabadikan momen bersejarah dalam hidupnya, setelah akad nikah di pusat kota Sydney. Namun, karena momen pernikahan mereka masih dalam masa berkabung pasca insiden berdarah tersebut. Kassem dan Mahmod Homaisi, sang pengantin pria memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut dan memilih untuk meletakan karangan bunga bersama ribuan penziarah lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden berdarah Sydney Siege sempat memicu sentimen terhadap komunitas muslim. Sejumlah perempuan berhijab merasa khawatir untuk berjalan sendirian di kota Sydney. Hingga muncullah aksi kepedulian warga Sydney terhadap komunitas muslim #illridewithyou yang mendunia lewat jejaring sosial.
Kehadiran pasangan pengantin muslim Manal Kassem dan Mahmod Homaisi di lokasi insiden berdarah Sydney Siege yang meletakan karangan bunga menjadi sorotan dunia saat muslim menjadi ‘kambing hitam’ dalam peristiwa teror yang mengerikan. Aksi pasangan pengantin tersebut secara tidak sengaja membawa pesan bahwa komunitas muslim juga mengutuk insiden berdarah tersebut sekaligus berkabung atas meninggalnya dua warga sipil yang tak berdosa.