Jakartakita.com – Beragam cara dilakukan pemilik brand untuk mengkomunikasikan produk/brand-nya agar mampu meningkatkan brand awareness di masyarakat. Salah satunya dengan mendukung sebuah film, mulai dari pembuatan hingga meng-endorse para pemainnya. Seperti yang dilakukan brand Lenovo dan Intel di film Filosofi Kopi.
“Film bisa menjadi media komunikasi bagi brand kami. Di film Filosofi Kopi, para pemainnya juga sesuai dengan segmen market yang kami bidik,” kata Miranda Vania Warokka, MIDH Marketing Manager Indonesia, di Jakarta, Rabu (7/1).
Dijelaskan, di samping dukungan pendanaan dari Lenovo Indonesia, pembuatan film Filosofi Kopi juga mendapat dukungan rangkaian perangkat-perangkat terbaru berupa berupa laptop dan desktop Lenovo berbasis teknologi Intel, serta Lenovo smartphone.
Perangkat PC dan tablet Lenovo serta Lenovo smartphone berbasis Intel menjadi alat pendukung bagi para pemeran utama dan sutradara dalam proses pembuatan film maupun sebagai perangkat yang digunakan dalam beberapa adegan dalam film.
Film Filosofi Kopi sendiri, merupakan film jenis user-generated movie pertama di Indonesia, karena mengajak penggemar untuk memilih dan membangun konsep visual yang akan disajikan film ini melalui platform digital. Dengan men-download aplikasi Filosofi Kopi Movie di play store untuk platform Android, seorang penggemar telah menjadi salah satu “produser digital” film ini. Conversation melalui media sosial seperti twitter, instagram atau facebook membuat film Filosofi Kopi menjadi milik bersama.
Adapun film ini disutradari oleh peraih Piala Citra Angga Dwimas Sasongko.