Hati-hati, WhatsApp Bisa Curi Rahasia Pribadi Anda

dok: WhatsApp

Jakartakita.com – WhatsApp, aplikasi chat multi platform, dituduh melakukan pencurian data pengguna dalam kegiatannya. Hal ini dikarenakan WhatsApp bisa langsung mengakses kontak telepon yang ada di dalam ponsel pengguna. WhatsApp juga memiliki akses terhadap data kontak tersebut walaupun ada juga yang tidak menggunakan aplikasi mereka. Itulah mengapa pengguna WhatsApp bisa melihat teman yang sama-sama menggunakan aplikasi WhatsApp dari daftar kontak di gadget.

Tak hanya itu, ternyata fitur sistem enkripsi pada aplikasi ini juga memungkinkan WhatsApp membaca keseluruhan isi gadget Anda. Tak hanya daftar kontak, tetapi juga membaca pesan, telepon masuk dan keluar dalam gadget Anda, mengambil foto pribadi bahkan mengambil gambar atau video juga merekam suara dari gadget Anda.

Mengerikan bukan? Ya, bisa dibayangkan bila ada peretas tidak bertanggung jawab yang iseng mengutak-atik enkripsi WhatsApp dan masuk ke gadget Anda. Tiba-tiba foto-foto pribadi Anda ada di dunia maya?

Itulah mengapa di beberapa negara seperti di Belanda dan Kanada, WhatsApp harus berurusan dengan hukum karena dianggap melanggar privasi pengguna aplikasi. Bahkan bukan pengguna aplikasi yang kebetulan nomernya ada di daftar kontak pengguna WhatsApp ikut ‘kecipratan’.

WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan lintas platform terpopuler yang tersedia untuk iPhone, Android, BlackBerry, Windows Phone, hingga ponsel fitur. Memiliki 100 juta pengguna aktif harian, WhatsApp juga bisa digunakan untuk mengirim dan menerima file audio, foto, dan video berdurasi singkat.

WhatsApp Inc didirikan pada 2009 oleh Brian Acton and Jan Koum, dua pemuda mantan karyawan Yahoo! yang saat ini tinggal di Santa Clara, California. Kini WhatsApp memiliki 700 juta pengguna aktif bulanan. Pengguna WhatsApp tersebut menghasilkan rata-rata 30 miliar pesan setiap harinya.

Brian ActonfacebookgadgetJan KoumMultichatprivasiWhatsAppyahoo
Comments (0)
Add Comment