Biaya Logistik Masih Mahal

 

 

Jakartakita.com – Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan, biaya logistik, termasuk biaya angkut barang komoditas di Indonesia saat ini tergolong mahal. Mahalnya ongkos pengangkutan tersebut bahkan telah terjadi tanpa adanya faktor kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal inilah yang menyebabkan tingginya harga barang-barang komoditas.

“Kalau biaya pengangkutan mahal, otomatis harga komoditas akan jadi mahal. Tanpa harga bensin naik pun, dengan (biaya) logistik yang begini tinggi, maka ini akan membuat komoditas kita, terutama yang pengaruhi inflasi itu akan susah turun harganya, tanpa ada perubahan harga di BBM misalkan,” jelas Menkeu, belum lama ini di Jakarta.

Selain masalah logistik tersebut, masalah tata niaga juga turut menyebabkan terjadinya inflasi. Sebagai misal, para spekulan sering kali melakukan penimbunan barang untuk memperoleh keuntungan sendiri.

“Tata niaga kita yang memang belum rapi, banyak penahan barang. Kalau kita sendiri jadi pedagang, kita juga akan berpikir kalau bisa dapat untung gede kenapa enggak. Cari untung gede ya barang jangan dikeluarkan dulu ketika harga masih normal atau masih rendah, barang baru keluar ketika harga mulai naik, dan supaya harga naik, barangnya ditahan,” terangnya.

 

bbmbiaya logistikInflasikomoditaslogistikMenkeu
Comments (0)
Add Comment