Lazada Diserang ‘Hacker’, Data Pelanggan Tetap Aman

dok: lazada

Jakartakita.com – Selasa kemarin (13/1/2014), situs belanja online Lazada Indonesia diserang hacker. Namun, serangan tersebut tidak sampai mengganggu layanan Lazada. Lazada pun menjamin tidak ada satupun data pelanggan yang berhasil diretas.

Sang hacker hanya mengubah tampilan web (deface). Itupun bukan halaman utama Lazada, hanya di salah satu sub domain lazada yang merupakan halaman promosi.

Ketika dijahili oleh hacker, halaman promosi Lazada hanya menampilkan ambar kartun sosok monster dengan latar belakang hitam, lengkap dengan tulisan “Tidak ada unsur menjatuhkan, politic, dll cuman ngetest doang kok, no backdoor just nitip file Peace…. Lazada Got pwnz ??? lolz.”

Sang hacker juga meninggalkan identitas dalam tulisan, “SultanHaikal, d3b~X, Index Php, Coup De Grace, Brian Kamikaze, dan Mdn_Newbie.”

Menurut SVP Marketing & Business Development Lazada Indonesia, Andry Huzain, aksi tersebut bukanlah suatu pristiwa serius. Hacker disinyalir masuk melalui celah pada server yang dipakai Lazada Indonesia sebagai ‘bahan percobaan’ produk baru. Itu adalah server lama di Jakarta yang sudah tidak terpakai lagi.

Terlepas dari benar atau tidaknya kasus peretasan terhadap Lazada. Ancaman terhadap e-commerce harus disikapi serius.Harus ada penegakan hukum yang tegas kepada para pelakunya. Mengingat hal ini sangat beresiko terhadap keamanan data pelanggan. Apalagi, antusiasme masyarakat untuk berbelanja online cukup besar.

defacee-commercehackerlazadaonline shopretas
Comments (0)
Add Comment