Jakartakita.com – Kepala Pelaksana (Kalak) Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara, Dedy Tarmidji memprediksi, saat musim hujan tiba, ada sekitar 93 titik lokasi dengan ketinggian bervariasi antara 10-100 cm. Ke-93 titik tersebut di antaranya yaitu di Jalan Gaya Motor 1-3, Yos Sudarso, Enggano, R.E Martadinata, dan Jalan Swadaya Kecamatan Tanjung Priok, Jalan Palem, Mangga, Walang Sari, Mindi, Bhayangkara, Kramat Jaya, dan Jalan Plumpang Raya, Kecamatan Koja.
Ada pula Jalan Boulevard Raya, Boulevard Timur, Boulevard Barat, Pegangsaan Dua, Raya Kelapa Nias, dan Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Kelapa Gading. Kecamatan Cilincing, Jalan Cakung Cilincing, Sungai Brantas, Pepaya 1-8, Kesemek, Kebon Baru, Kebantenan, dan Jalan Murai Raya.
Wilayah terakhir yakni Kecamatan Pademangan di Jalan Gunung Sahari Raya, Ampera 5-7, Hidup Baru, Kampung Bandan, Pademangan 1-22, dan Jalan Pademangan Tengah. Sedangkan di Kecamatan Penjaringan, di antaranya di Jalan Kapuk Muara Raya, Kamal Muara, Pluit Raya, Pluit Timur, Luar Batang 5, Teluk Gong Raya, Kampung Gusti, Muara Angke, Jembatan Tiga, dan Jalan Tanah Pasir.
Menurutnya, ketinggian air dan lokasi yang tergenang diperkirakan tidak berbeda dengan tahun lalu. Tahun 2014, sekitar 194 RW di 25 Kelurahan di 6 Kecamatan se-Jakarta Utara terkena genangan.
“Diperkirakan dampaknya tidak jauh beda. Kalau tahun lalu, pengungsi mencapai 17.891 jiwa, maka tahun ini diperkirakan tidak jauh dari itu,” ujar Dedy kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/1).
Dia juga mengatakan, Pemerintah Administrasi Jakarta Utara telah menyiapkan 83 posko lokasi pengungsian. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir saat musim hujan tiba nanti.
“Selain posko banjir dan dapur umum, kita juga sudah menyiapkan 83 titik sebagai lokasi pengungsian. Yakni di Penjaringan 15 lokasi, Kelapa Gading 10, Tanjung Priok 27, Koja 4, Cilincing 21 dan Pademangan 6 lokasi,” tandasnya.