Jakartakita.com – Tahun 2014 menjadi penanda berlangsungnya transformasi TI, dari strategi berbasis cost center ke center of business intelligence. Meskipun begitu, Cloud, Big Data analytics dan mobilitas enterprise masih menjadi prioritas utama dalam bisnis, seperti terungkap dari hasil temuan 2014 Cloud Readiness Index, yang menyajikan seluruh gambaran tingkat serapan teknologi per region.
“Namun, yang akan menjadi tren di tahun 2015 adalah hybrid cloud. Banyak perusahaan yang sekarang pakai ini,” kata Country Manager VMWare Indonesia, Andreas Ananto Kagawa di Jakarta, Rabu (14/1).
Berdasarkan analisis International Data Corporation (IDC), jelas Andreas, banyak perusahaan memilih hybrid cloud karena keleluasaan dalam menempatkan data pada private cloud atau public cloud.
IDC juga mengungkapkan, pada akhir 2015 sekitar 20-25 persen perusahaan akan berpijak di lingkungan hybrid cloud dengan Software-Defined Data Center dan atau infrastruktur terintegrasi.
“Konsumsi dan penciptaan data yang meningkat juga telah memicu peningkatan kebutuhan bagi bisnis untuk melirik cloud, yakni model hybrid cloud,” tukas Andreas.