Jakartakita.com – Tidak bisa menghadiri undangan pesta teman karena suatu alasan, mungkin sudah biasa terjadi di sekitar kita.Bahkan terkadang pihak pengundang tidak terlalu peduli apa alasan kita tidak menghadiri undangan mereka.Dan tentu saja tidak akan ada denda apapun karena tidak hadiran kita.
Namun,apa yang terjadi dengan bocah berusia 5 tahun, Alex Nash justru sebaliknya. Pasalnya, Alex mendapatkan tagihan senilai 15,95 poundsterling atau sekitar Rp 300.000, karena tidak menghadiri pesta ulang tahun teman sekelasnya di Ski Slope and Snowboard Centre, Plymouth Inggris.
Tentu saja hal itu membuat orang tua Alex Nash berang. Tanya Walsh, ibu Alex Nash, ‘perang’ kata-kata dengan Julie Lawrence, ibu teman Alex perihal tagihan tersebut.
Tanya Walsh memang mengakui anaknya tidak bisa hadir ke acara pesta ulang tahun temannya, setelah sebelumnya menyetujui untuk hadir. Namun, kebetulan mereka baru ingat kalau pada saat bersamaan, ada acara keluarga yang sudah direncanakan sebelumnya. Mereka tak bisa menghubungi keluarga Lawrence karena tidak punya nomer telepon atau emailnya. Lawrence membantah alasan Walsh karena di undangan sudah tercantum nomer kontak Lawrence.
Derek Nash, Ayah Alex mengatakan bahwa dia tidak akan membayar tagihan tersebut karena kesal dengan cara Lawrence. Menurut Derek, seharusnya keluarga Lawrence mengatakan langsung kepadanya perihal sejumlah uang yang dibebankan kepada setiap undangan yang tak hadir, tanpa harus menyelipkan tagihan di tas sekolah Alex.
Sementara, Lawrence mengancam akan membawa kasus tersebut ke pengadilan. Padahal biaya pengadilan paling tidak 25 poundsterling.
Pihak Ski Slope and Snowboard Centre, Louisa Duggan mengatakan memang pihak manajemennya meminta deposit uang 48 jam sebelum acara. Biaya per kepala untuk mengikuti permainan di Ski Centre adalah 15.95 Poundsterling.
Ah, ada-ada saja. Di negara maju, masalah sepele bisa jadi serumit ini.