Belum lama ini, ilmuwan dari Universitas Bern, Swiss telah berhasil menemukan gen ‘panjang umur’ yang diklaim mampu meningkatkan umur manusia hingga 120 tahun atau bahkan lebih. Gen ini berfungsi menghilangkan sel tubuh yang mati atau berbahaya. Namun uniknya, gen yang bisa membuat ‘panjang umur’ tersebut terdapat di tubuh lalat buah yang bernama azot.
Dilansir dari laman Dailymail, Selasa (20/1) lalu, para peneliti di Universitas Bern, Swiss tersebut telah melakukan rekayasa genetika sehingga membuat usia lalat buah azot lebih lama 60 persen dari lalat buah pada umumnya.
“Lalat-lalat penelitian kami mempunyai umur 50-60 persen lebih lama dari lalat buah normal,” kata Dr. Christina Rhiner, salah seorang ilmuwan dari Universitas Bern yang melakukan rekayasa genetika tersebut.
Menurutnya, lalat buah hasil eksperimen memiliki fisik yang lebih sehat dan tidak mudah mengalami penuaan. Ilmuwan pun cukup optimis cara yang sama dapat dipakai untuk meningkatkan umur manusia, sebab gen azot juga terdapat pada tubuh manusia dan manusia sejatinya dipercaya mampu berumur hingga 200 tahun lebih. Tetapi, untuk eksperimen pada manusia sendiri masih butuh waktu panjang.
Adapun nama gen azot, diambil dari makhluk mitos bangsa Aztec yang suka menyerang perahu penangkap ikan untuk menjaga populasi ikan di danau-danau.