Hal tersebut diungkapkan Ahok setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan rapat umum dengan pemegang saham (RUPS) PT Food Station Tjipinang Jaya, di Jakarta, Jumat (23/1).
“Untuk tahun ini belum menganggarkan penyuntikan modal untuk PT Food Station Tjipinang Jaya. Sebab anggaran tersebut kemungkinan akan dimasukkan dalam APBD Perubahan. Namun, kami akan kasih suntikan modal Rp 47 miliar sampai Rp 100 miliar juga bisa. Enggak masalah,” kata Ahok.
Lebih lanjut, Ahok mencontohkan, PD Dharma Jaya yang telah berhasil mengurusi distribusi daging sapi di Jakarta.
“Makanya kami lagi berpikir PT Food Station itu harus seperti PT Dharma Jaya. Kami mesti masuk sampai petani, membantu produksi petani, isi gudang juga. Jadi kalau kami mau menjaga kestabilan harga beras, itu kami harus bisa masuk sampai petani,” urai Ahok.