“We are proud Jakarta and also Palembang will be the host of Asian Games 2018. Kita akan berikan yang terbaik untuk Asian Games,” ujar Ahok dalam sambutannya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/1).
Hadir dalam kesempatan ini Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edy Marsudi, Chairman of Coordination Committee Tsunekazu Takeda dan member of Coordination Committee Honorary Life Vice President Wei Jizhong.
Untuk mewujudkan sebagai tuan rumah yang baik, Ahok meminta Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan pembangunan kereta bandara sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 dimulai. Menurut dia, kereta bandara itu akan menjadi alternatif para peserta Asian Games di tengah padatnya lalu lintas Ibu Kota.
“Ini sejarah banget kan, makanya persiapan harus matang. Kami juga minta (pemerintah) pusat bangun kereta bandara dan selesai sebelum Asian Games,” kata Basuki.
Pemprov DKI juga meminta pengembang membangun light rail transit (LRT) untuk menunjang kereta bandara. Ia mengaku sudah membicarakan perihal ini kepada para pengembang.
Adapun para pengembang yang rencananya membangun LRT yakni Agung Sedayu Group, Agung Podomoro, JIExpo, PT Intiland, Lippo Group, Panin Group, Summarecon, dan Pakuwon Group. Kemudian dua BUMD DKI yang juga akan berpartisipasi adalah PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
“Kita harap 2017 sudah siap dan try out dengan Youth Asian Games. Kalau bisa jalan, persiapan 2018 lebih matang. 3 tahun kita kejar. Stress juga nih,” ujar Ahok sambil tertawa.