Usai dilantik, Triawan Munaf menyatakan, akan langsung bergerak cepat untuk bekerja. Hal yang pertama akan dilakukannya adalah mencari kantor hingga perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Tentunya pembentukan badan sudah. Lalu kita mencari kantor, merekrut orang, karena ini dari nol,” kata Triawan.
Lebih lanjut, Triawan menjelaskan badan setingkat kementerian ini sudah memiliki struktur yang jelas, dengan memiliki enam deputi. “Sudah-sudah (ditunjuk), kami sedang menunggu Keputusan Presiden-nya, kan itu melalui Keppres,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk PNS sendiri nantinya diperkirakan akan diambil dari kementerian yang lama yakni Kementerian Pariwisata. “Sebaiknya dari yang lama ya, untuk ditarik di sekretariat. Tapi akan banyak sekali non-PNS nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk alokasi pendanaan sendiri dianggarkan sekitar Rp1 triliun lebih. Namun, dirinya tidak dapat menjelaskan secara detil penggunaan anggaran tersebut. “Ada macam-macam program yang nanti bisa kita bicarakan lagi. Saya enggak hapal semua,” tukasnya.
Di Kabinet Kerja, Presiden Jokowi memisahkan bidang ekonomi kreatif dengan Kementerian Pariwisata. Bidang ekonomi kreatif ini nantinya akan diurusi oleh Badan Ekonomi Kreatif.
Menurut Ketua Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) Sofjan Wanandi, Badan Ekonomi Kreatif ini nantinya akan dipimpin 10 hingga 12 direktur. Direktur Badan Ekonomi Kreatif akan diisi oleh figur-figur yang berlatar belakang musisi, pekerja film, dan dunia fashion.