“Kami juga ingin Bank Mandiri memiliki ratusan cabang di pasar ASEAN untuk mengimbangi bank asing yang saat ini telah memiliki sekitar 8.000 cabang di Indonesia,” kata Rohan dalam keterangan resminya, Selasa (3/2).
Ia juga mengatakan, hingga akhir tahun 2014, perseroan telah mencatatkan total aset senilai Rp 855 triliun. Jumlah tersebut ditargetkan naik menjadi Rp 1.000 triliun pada akhir tahun 2015 ini. Dengan pencapaian tersebut, perseroan menjadi bank terbesar di Indonesia dan siap membawa Indonesia ke ranah regional sebagai Qualified ASEAN Bank (QAB).
Menurut dia, kesempatan untuk menjadi QAB bank harus segera diambil, apalagi pemerintah sudah bersedia menambah modal Bank Mandiri hingga genap menjadi Rp 100 triliun. Selain itu, banyak pihak mendukung Bank Mandiri menjadi QAB Bank agar bisa bersaing dengan bank-bank ASEAN lainnya.
Sebagai informasi, dengan aset sebesar Rp 855 triliun, Bank Mandiri baru menduduki peringkat 9 di antara bank-bank negara ASEAN lainnya. Dalam MEA, bila bank sudah berstatus QAB, maka bank tersebut mendapatkan akses penuh untuk membuka jaringan di negara ASEAN manapun tanpa memerlukan persetujuan otoritas setempat.