“Ada ratusan titik jalan yang rusak, tapi kita akan prioritaskan dulu perbaikan jalan arteri dan protokol,” katanya.
Jalan tersebut di antaranya Jalan Ir H Djuanda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Djoyomartono, dan Jalan Rawalumbu.
Menurut dia, kerusakan jalan di lokasi tersebut lebih disebabkan oleh faktor air hujan dan lintasan kendaraan bertonase berat sehingga menimbulkan lubang.
“Memang Kota Bekasi masih banyak jalan-jalan yang harus diperbaiki, terutama di wilayah-wilayah. Karena minimnya anggaran, sehingga ada beberapa jalan yang belum diperbaiki,” jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, penyerapan anggaran infrastruktur ditargetkan sebesar 25 persen dari total Rp400 miliar lebih pada triwulan pertama 2015.