Jakartakita.com – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) secara resmi meluncurkan New Nissan Juke dan Juke Revolt di Jakarta, Kamis (12/2) malam.
New Nissan Juke hadir dengan desain eksterior yang lebih segar dan semakin menegaskan ikon yang tidak biasa (extraordinary) dari kendaraan yang dikenal sebagai pionir segmen compact crossover Indonesia. Sedangkan varian baru, Juke Revolt membawa karakter yang lebih agresif dan ditargetkan pada konsumen muda yang optimistis dan berani tampil beda.
“Nissan Juke hanya untuk orang yang berani tampil beda dan extraordinary. Dan kami akan mempertegas karakter tersebut,” kata Presiden Direktur NMI Steve Ardianto.
Sementara itu, General Manager Marketing Strategy and Product Planning NMI Budi Nur Mukmin mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penjualan Nissan Juke sebesar 3.000 unit pada tahun 2015 atau sebanyak 250 unit per bulan. “Itu target minimal kami. Meskipun kami harap bisa lebih dari 3.000 unit, semoga bisa sampai terjual 5.000 unit apalagi kami pernah menjual sampai 8.000 unit setahun,” kata Budi.
Ditambahkan, 60 persen dari target penjualan diharapkan kontribusi datang dari Juke Revolt. Varian terbaru tersebut dihadirkan untuk menyentuh konsumen berusia kisaran 20-30 tahun dengan desain yang lebih agresif. “60 persen target penjualan diharapkan dari Revolt yang jadi andalan karena varian itu lebih outstanding,” ujar Budi.
Indonesia menjadi tempat pertama hadirnya Juke Revolt dari negara-negara ASEAN. Sebelumnya varian tersebut sudah muncul lebih dulu di Jepang dan Eropa dengan nama Juke Personalization sekitar setahun lalu.
Menurut Budi, Juke Revolt baru hadir di Indonesia karena perlu ada penyesuaian. Apalagi, New Nissan Juke dan Juke Revolt diproduksi di Indonesia dengan 40 persen terdiri dari kandungan lokal sedangkan mesin dan transmisi dari Thailand serta bodi panel dari Jepang.
Ia juga mengungkapkan, Indonesia juga mengekspor Nissan Juke ke Thailand. “Thailand tertarik sama Revolt tapi belum memutuskan, masih hitung-hitungan. Jadi kami masih ekspor Nissan Juke yang standar. Kalau ekspor ke Malaysia masih maju mundur karena desainnya bagi sebagian orang di sana masih kontroversial,” ungkap Budi.
Sebagai informasi, Nissan Juke menyumbang 10 persen dari total 40.000 unit penjualan semua produk Nissan pada tahun 2014.