Foto itu berjudul Bliss, hasil jepretan seorang fotografer senior asal Amerika Serikat, Charles O’Rear. Alkisah, O’Rear yang biasa dipanggil Chuck, tinggal di Napa Valley, California, Amerika Serikat. Kala itu ia sedang dalam perjalanan untuk bertemu sang kekasih, Daphne Larkin.
“Kala itu bulan Januari, pertengahan musim dingin. Hujan yang diiringi badai masih menghampiri. Namun, saat saya mengendarai mobil sehabis menjemput Daphne, badai telah berhenti. Saya melihat badai itu menyisakan awan putih di atas ladang rumput hijau,” mantan fotografer National Geographic itu mengisahkan pada New York Daily.
O’Rear yang selalu menenteng kamera, langsung mengabadikan pemandangan tersebut dengan kamera medium format Mamiya RZ67, rol Fuji Film berwarna dan tripod untuk menangkap lanskap di dekat perkebunan anggur di area Sonoma County, California, Amerika Serikat itu.
Merasa hasil jepretannya sangat menakjubkan, Chuck memutuskan untuk memasukkan foto lanskap itu ke sebuah layanan penyedia foto yang dikelola oleh Microsoft, Corbis. Kemudian, ia dihubungi oleh teknisi Microsoft untuk membeli hasil karyanya.
Banyak yang mengira bahwa gambar itu dimanipulasi secara digital dan diolah sedemikian rupa dengan peranti lunak semacam Adobe Photoshop. Chuck pun setuju, Microsoft memutuskan untuk mengolah kembali hasil fotonya agar bisa disesuaikan dengan desktop perangkat komputer. Hingga wallpaper ini pun menjadi sedemikian legendaris di kalangan pengguna Windows.