Mitos di Balik Friday The 13th

Jakartakita.com –  Adakah yang tersadar kalau Jumat kemarin (13/2/2015) adalah hari Jumat tanggal 13, Friday the 13th yang dianggap hari horor oleh banyak orang di luar sana. Banyak orang yang percaya kalau Friday the 13th adalah hari pantangan untuk keluar rumah, akibatnya banyak yang mengurungkan niat untuk berbelanja kado Valentine. Tetapi tahukah Anda asal muasal mitos mengerikan seputar Friday the 13th?

Bagi Anda penggemar film horror, pasti pernah mendengar atau menonton serial film horor lawas berjudul ‘Friday The 13th’. Ya, Friday the 13th atau Black Friday masih merupakan simbol hari yang horor.    Banyak orang yang takut dengan tanggal 13 yang jatuh di hari Jumat. Secara ilmiah, ketakutan terhadap tanggal 13 di hari Jumat disebut paraskevidekatriaphobia.

Bahkan berdasarkan data dari The Stress Management Center dan Phobia Institute seperti dilansir dari Emirates, ada 17 hingga 21 juta warga Amerika yang ketakutan dengan Friday the 13th.  Mereka tidak mau keluar rumah, berusaha menghindari kaca pecah, tangga dan juga kucing hitam.

Sebenarnya, tidak ada bukti tertulis tentang kisah berbau klenik seputar Friday the 13th sebelum abad ke-19. Satu-satunya dokumen terkait Friday the 13thada di biografi Henry Sutherland Edwards yang meninggal pada tanggal 13 di hari Jumat. Para ahli mengungkapkan, ketakutan yang muncul terhadap Friday the 13th merupakan sesuatu yang berlebihan. Namun, para paraskevidekatriaphobia mempunyai bukti kuat tentang bahaya yang muncul pada tanggal 13 di hari Jumat yaitu bencana yang dialami Appolo 13.

Bagaimana dengan Anda, apakah Anda percaya tentang keberadaan black Friday yang mengharuskan orang untuk tinggal di rumah agar terhindar dari kecelakaan?

Friday The 13th
Comments (0)
Add Comment