Perlu Gandeng Akademisi Untuk Cari Solusi Masalah Jakarta

Jakartakita.com – Ketua Kehormatan Real Estate Indonesia (REI) Lukman Purnomosidi menyatakan, untuk membenahi semua permasalahan yang membelit Ibukota Jakarta, mulai dari permasalahan jumlah penduduk hingga persoalan banjir, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu mengumpulkan dan merangkul para akademisi.

“Saya melihat, harus dikerahkan pendekatan dengan multi displin dan secara menyeluruh,” ujar Lukman, di Jakarta, Sabtu (14/2).

Ia menjelaskan, salah satu masalah terbesar yang dihadapi Ibukota Jakarta akibat pertambahan populasi dan urbanisasi adalah tingginya kebutuhan rumah.  Namun, di saat yang sama, Jakarta juga langganan banjir.

Lukman pun menganggap membangun rumah tanpa perhitungan dan studi khusus, malah menimbulkan bencana baru. “Pendekatan ini sudah saatnya melibatkan stakeholder yang lebih komperehensif. Asosiasi (REI) banyak orang pinter. Mereka ikut menentukan arah pembangunan Jakarta,” jelas Lukman.

Dia melanjutkan, untuk mengatasi banjir, solusinya kurang tepat jika menghentikan pembangunan properti khususnya hunian secara keseluruhan. Apalagi, rumah masih merupakan kebutuhan utama. Selain perumahan, masyarakat juga membutuhkan pusat-pusat perbelanjaan.

Lukman menyarankan, pemerintah melakukan pemerataan pembangunan supaya tidak terpusat di tengah kota saja. “Pertumbuhan kawasan ekonomi baru atau CBD (Central Business District) di pusat kota sampai Jakarta Utara bisa 10 persen hingga 22 persen. Sementara di timur masih 8 persen sampai 9 persen. Pemerataannya bagaimana?,” pungkas dia.

 

banjircentral business districtibukotajakartaLukman PurnomosidiPemprov DKI Jakartapenduduk jakartareal estate indonesiareiurbanisasi
Comments (0)
Add Comment