Pastikan Makanan Ini Ada Saat Jamuan Imlek!

dok: kitchentalks

Jakartakita.com – Perjamuan makan adalah momen yang sangat penting dan tak boleh terlewat saat tahun baru China atau lebih akrab disebut Imlek. Di momen inilah keluarga besar bisa saling berkumpul.

Tak hanya sekedar ngobrol dan bercengkerama di momen makan malam, ternyata menu makanan juga harus diperhitungkan. Dalam budaya Tionghoa, ada beberapa makanan wajib yang harus dihadirkan saat jamuan makan malam. Uniknya, masing-masing menu makanan tersebut memiliki makna sesuai harapan dan doa di tahun baru.

Berikut adalah sejumlah kuliner khas Imlek beserta filosofinya yang telah dirangkum oleh jakartakita.com ;

  • Kue keranjang (Nian Gao) disajikan sebagai simbol berbagai kebersamaan. Teksturnya yang lengket dan rasanya yang manis menjadi wujud bagi suka cita seluruh anggota keluarga.
  • Yee Shang adalah sejenis salad ikan yang melambangkan sebuah perayaan untuk mendatangkan banyak uang setelah pergantian tahun.
  • Buah jeruk perlambang emas, agar kehidupan selalu mendatangkan banyak rejeki.
  • Buah naga, buah dengan genus Hylocereus ini sangat lekat dengan tradisi Tionghoa, walaupun bukan buah asli dari Cina. Bagi masyarakat Tionghoa, buah ini dipercaya membawa hoki atau keberuntungan yang senantiasa disajikan untuk para dewa. Saat perayaan Imlek, buah naga sering menjadi pendamping dua patung di meja altar persembahan bagi para dewa.
  • Mie melambangkan panjang umur dan kemakmuran
  • Kue lapis legit yang melambangkan rezeki yang berlapis- lapis
  • Manisan kolang-kaling dimaksudkan agar selalu memiliki pikiran yang jernih
  • Agar- agar yang dicetak bentuk bintang merupakan simbol kehidupan yang terang
  • Kuaci atau asinan yang terbuat dari biji semangka atau labu kuning ini memiliki arti keturunan yang banyak.
  • Lobak (cai tou) yang juga berarti good luck. Saat Imlek, sajian lobak menjadi wujud harapan baru untuk beruntung di tahun yang akan dijalani.
  • Makanan olahan dari bebek memiliki arti kesetiaan dan ketaatan.
  • Ikan bandeng, Orang Tionghoa biasa menyajikan bandeng dalam upacara sembahyang menjelang tahun baru Imlek. Tradisi ini dimaksudkan untuk menghormati arwah para leluhur mereka agar di tahun baru rezeki mereka berlimpah.
  • Telur memiliki makna kesuburan.
bebek pekingbuah nagaikan bandengimlekjerukKuacikue keranjangkue lapis legitlobakmanisan kolang-kalingmieNian Gaoteluryee shang
Comments (0)
Add Comment