Jakartakita.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperkuat jalur bus TransJakarta dengan menggunakan lapisan beton, sehingga tidak mudah rusak, awet dan tahan lama.
Terlebih, mengingat beban bus Transjakarta terutama jenis gandeng (articulated) lebih dari 31 ton. Penguatan jalur bus Transjakarta ini dilakukan demi kenyamanan penumpang.
“Kita mau jalur bus Transjakarta di semua koridor dilapisi dengan beton (betonisasi). Apalagi, ke depannya bus Transjakarta itu lewat setiap lima menit sekali. Berarti, jalurnya harus diperkuat. Penguatan jalur bus Transjakarta ini dilakukan demi kenyamanan penumpang,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Selasa (17/2).
Rencananya, metode betonisasi akan dilakukan pada tahun ini. Namun, dia mengaku belum mengetahui pihak atau perusahaan yang akan mengerjakannya.
“Yang pasti, dalam teknik betonisasi itu kita akan membutuhkan semen yang cepat kering dalam waktu lima sampai enam jam. Sehingga, pekerjaan itu bisa dikerjakan terus setiap malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Setelah itu, diharapkan sudah bisa langsung dilewati bus Transjakarta,” pungkasnya.