Jelang Imlek, Ada Ritual Mandi di Klenteng Gayatri

Jakartakita.com – Beragam kebiasaan warga Tionghoa dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2566 ini. Salah satunya adalah ritual mandi di sumur tujuh yang berada di Klenteng Gayatri, Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat. Upacara ini merupakan simbol pembersihan diri dan mengharapkan rezeki di tahun baru.

Warga  etnis Tionghoa yang datang ke wihara ini tidak hanya untuk bersembahyang, namun juga mandi dengan air Sumur Tujuh.

Dinamakan Sumur Tujuh karena dalam satu kawasan ini terdapat tujuh buah sumur yang berasal dari mata air. Air Sumur Tujuh dipercaya mampu membawa kesehatan dan kesembuhan serta peruntungan yang lebih baik, termasuk mendapatkan jodoh.

Mandi dari sumur ini pun bukan tanpa aturan. Pengunjung yang datang harus mandi dengan air dari ketujuh sumur tersebut secara berurutan. Pengunjung mandi dengan menggunakan pakaian seperti biasa kemudian menyiramkan air ke tubuh dengan bantuan gayung.Pada saat menyiramkan air ke tubuh, posisi tubuh harus seperti bersimpuh. Begitu selanjutnya ke sumur-sumur berikutnya.

Sebenarnya sumur yang ada di kawasan itu berjumlah sembilan buah. Intinya, tujuh sumur, sementara dua lagi memiliki keistimewaan lain.

Satu sumur yang berada di tengah-tengah kolam yang dalamnya sepinggang hanya boleh digunakan mandi pada Selasa Kliwon, sedangkan satu sumur lagi yang letaknya paling belakang hanya boleh digunakan untuk minum dan mencuci muka. Kawasan Wihara Gayatri dibangun sedemikian rupa dengan berbagai taman dan hewan peliharaan. Pada hari-hari biasa, Wihara ini tutup.

Budhaimlekkelenteng gayatrisumur tujuhTaoismtionghoawihara
Comments (0)
Add Comment