Jakartakita.com – Wacana tentang kepunahan Dinosourus hingga saat ini terus berlangsung. Banyak teori datang silih berganti. Kali ini, seorang profesor biologi dari New York University, Michael Rampino, percaya bahwa kepunahan dinosaurus disebabkan Bumi bergerak melewati area dark matter.
Wilayah yang juga dikenal materi gelap ini membuat serangan komet hingga kemudian membunuh dinosaurus.
Rampino juga yakin bahwa ada periode tertentu Bumi melewati area materi gelap yang terkonsentrasi. Fenomena tersebut memberikan dampak besar pada geologi dan biologi planet Bumi.
“Rampino meyakini bahwa materi gelap mengubah orbit komet dan menyebabkan pemanasan tambahan pada inti Bumi yang dapat memicu gunung api serta fenomena kepunahan missal,” tulis The Telegraph, Jumat (20/2).
Dalam teorinya, Rampino menjelaskan bahwa, Bumi bergerak di sekitar cakram galaksi (galactic disc), sebuah wilayah di Bima Sakti. Setiap 30 juta tahun sekali Bumi mendekati pusat keramaian dalam cakram tersebut, dan secara teoritis terdapat lebih banyak materi gelap.
“Kita cukup beruntung untuk hidup di planet yang sangat ideal untuk pengembangan kehidupan yang kompleks. Tapi sejarah Bumi diselingi oleh skala kepunahan besar, beberapa di antaranya kami berjuang untuk menjelaskan. Ini mungkin materi gelap, sifat dasar yang masih belum jelas, tetapi membuat sekitar seperempat dari alam semesta,” jelas Rampino.